SuaraJogja.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DI Yogyakarta menyebut ada tiga hal yang menjadi penyebab krusial tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19. IDI DIY mencatat hingga pertengahan Agustus terdapat 3.868 orang nakes terkonfirmasi Covid-19 sejak munculnya kasus pada 2020 lalu.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI DIY, Tri Widjaja mengatakan 3 penyebab krusial tersebut tercatat berdasar mitigasi risiko yang dilakukan oleh Organisasi Profesi (OP) Nakes DIY tahun 2020.
"Jadi mitigasi risiko ini untuk melihat dan memberikan laporan kondisi tenaga kesehatan di tengah situasi pandemi Covid-19," ujar Tri dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/8/2021).
Ia melanjutkan, penyebab pertama nakes terpapar Covid-19, belum seluruhnya nakes mendapat extra fooding. Tri menjelaskan hanya 44,4 persen yang baru mendapat tambahan extra fooding itu.
Baca Juga: Kebutuhan Oksigen Menipis, IDI DIY Minta Warga Bergejala Sedang Covid-19 Tak Meremehkan
"Tambahan makanan ini seperti suplemen dan vitamin penting untuk menjaga kondisi tubuh nakes," kata Tri.
Ia melanjutkan, penyebab kedua adalah ruang atau tempat sirkulasi udara nakes saat bertugas tidak begitu terpenuhi.
"Ada sekitar 25 persen unit kerja seperti ruang periksa atau ruang tindakan tidak memenuhi tata udara yang aman, sesuai standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi," katanya.
Penyebab ketiga, sebanyak 88,2 persen nakes tidak didampingi saat melepas APD. Sehingga besar kemungkinan menempelnya virus terjadi di area tak terlindungi.
"Biasanya mereka melepas sendiri, jadi tidak diketahui temannya dan setelah itu dia pulang. Nah kondisi dia terpapar itu yang kemungkinan besar ketika melepas APD,"terang Tri.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meledak Lagi, IDI DIY: Penerapan Prokes Harus Lebih Ketat
Sejauh ini 3.868 orang tersebut, kata Tri 2.682 orang diantaranya dinyatakan sembuh. Sisanya masih dalam perawatan, baik di selter serta isoman.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Serum Vitamin C, Bisa Dipakai Remaja Mulai Usia 13 Tahun
-
Daftar Makanan Pencegah Sakit Jantung
-
Tak Cuma Gula, Nasi dan Tepung Juga Biang Keladi Diabetes? Ini Penjelasan Dokter
-
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
-
Bahaya dan Penyebab Pendarahan Otak, Dialami Titiek Puspa Saat Kritis hingga Meninggal Dunia!
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan