SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terus mengupayakan percepatan capaian vaksinasi Covid-19 untuk kelompok pelajar usia 12-18 tahun di wilayahnya. Tercatat hingga saat ini telah lebih dari 14 ribu pelajar yang menjalani vaksinasi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati kepada awak media, Kamis (19/8/2021).
Disampaikan Baning, jumlah keseluruhan target sasaran pelajar di Bumi Binangun sendiri sebanyak 40.978 orang.
"Kami terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 termasuk untuk para pelajar. Sampai dengan 18 Agustus 2021, sudah sebanyak 14.758 pelajar yang telah divaksin. Rinciannya yakni 14.464 orang untuk vaksin dosis pertama dan 294 dosis kedua," kata Baning.
Baca Juga: Kasus Penyelundupan Anjing di Kulon Progo Siap Disidangkan, Polisi: Sudah P21
Berdasarkan capaian tersebut, dilanjutkan Baning, untuk prosentase vaksinasi pelajar sendiri sudah mencapai 35,30 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai sekitar 0,72 persen.
Baning menuturkan bahwa vaksinasi yang menyasar pelajar di Kulon Progo sendiri telah dilaksanakan sejak awal Agustus 2021. Target sasaran sendiri mulai dari siswa-siswi SMP, SMA dan SMK.
Ditambah pula dengan sekolah yang menjadi tanggungjawab Kementerian Agama yang meliputi MTs dan MA. Masih dengan tambahan sejumlah sekolah swasta yang ada.
Dalam pelaksanaannya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo terus berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait. Mulai dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diskdikpora), Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) hingga Kemenag.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami menyampaikan masuknya kategori pelajar ke sasaran penerimaan vaksinasi ini membuat penambahan pada keseluruhan penerimaan vaksin di Kulon Progo.
Baca Juga: Wagub DKI Sebut 40 Persen Warga yang Vaksinasi di Jakarta KTP Non-DKI
Diketahui sebelumnya penerima vaksin di Kulon Progo sendiri sudah meliputi SDM kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, pra lansia, kelompok rentan, hingga masyarakat umum.
"Jika ditambah dengan pelajar, maka target sasaran vaksinasi di Kulon Progo menjadi 376.100 orang," ungkap Sri Budi.
Sri Budi menuturkan pihaknya sudah memiliki sejumlah langkah-langkah yang dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Salah satunya dengan mengupayakan vaksinasi di lokasi-lokasi strategis yang ada baik di puskesmas atau tempat lainnya.
"Jadi sesuai instruksi Kemenkes, pelaksanaan vaksinasi khususnya untuk dosis pertama ditargetkan bisa selesai pada bulan Oktober 2021. Sehingga pada Agustus kita targetkan 50 persen, lalu September 75 persen dan Oktober untuk dosis pertama sudah selesai semua," terangnya.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinkes Kulon Progo, hingga 18 Agustus 2021 kemarin capaian vaksinasi dosis pertama di Kulon Progo telah mencapai 32,27 persen atau sebanyak 121.365 orang. Sementara itu pada dosis kedua baru sekitar 9,43 persen atau menyasar 35.452 orang.
Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa sekolah akan diberikan lampu hijau untuk kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan syarat seluruh siswa telah menjalani vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan saat Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 secara virtual untuk santri-santri di Pondok Pesantren Pandanaran, Sleman, Kamis (19/8/2021). Tinjuan secara virtual itu tidak hanya dilakukan di Sleman saja tetapi juga di sejumlah provinsi lain di Indonesia.
"Jadi semuanya, untuk semua pelajar di seluruh tanah air, kalau sudah divaksin silakan dilakukan langsung belajar tatap muka. Karena kan SKB 3 menteri sudah ada," kata Jokowi.
Dalam kesempatan ini turut Presiden menyatakan bahwa setiap daerah tidak perlu ragu kaitannya dengan ketersediaan vaksin. Sebab dalam waktu dekat Indonesia akan kembali mendapat kiriman vaksin dalam jumlah banyak.
"Apabila vaksin sudah habis minta lagi karena akan datang vaksin banyak sekali. Ini penting untuk mencapai herd immunity," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
-
Usung Marija Jadi Calon Bupati Kulon Progo 2024, Gerindra Bentuk Koalisi Besar Bareng Partai-partai Ini
-
Program "Ayo Belajar Ekspor" Kulon Progo Arahkan Pelaku IKM Luaskan Perdagangan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025