SuaraJogja.id - Keributan terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado hingga videonya viral di media sosial. Di video tersebut, seorang wanita teriak histeris.
Wanita yang teriak histeris itu disebut-sebut mengaku sebagai istri kolonel dan memaksa ikut penerbangan meskipun tak memenuhi syarat.
Dalam video itu terlihat, wanita berjaket cokelat dan bertopi bunga-bunga itu tengah berbicara dengan seorang petugas keamanan. Sebelum teriak histeris makin panjang, ia dan petugas sudah adu argumen dengan nada tinggi.
Mulanya petugas menegaskan bahwa wanita itu tidak boleh masuk. Ia mengataan, "Ibu di luar, bukan di dalam."
Lalu pria itu memegang tangan wanita yang berbicara dengannya, hendak mengajaknya keluar. Calon penumpang pesawat yang tak diizinkan ikut penerbangan itu pun kembali berteriak histeris. Tak jelas apa yang ia ucapkan.
Sementara itu di balik kamera, terdengar obrolan singkat antara seorang pria dan wanita soal kejadian yang direkam itu.
Wanita yang tampaknya memegang kamera mengatakan, ibu yang teriak histeris itu tak memenuhi syarat untuk terbang dan mengaku sebagai istri kolonel.
"Katanya suaminya kolonel, baru menjabat kemarin. Terus katanya, dari Jakarta kemarin ke Manado di-acc dari karantina dari Jakarta, makanya dia bisa berangkat ke sini," kata dia.
Berdasarkan keterangan yang dibagikan @lambeturahkawanua, yang membagikan videonya di Instagram, Kamis (19/8/2021), peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/8/2021).
Baca Juga: Viral Bapak-bapak Teriak Histeris sampai Dipegangi saat Disuntik Vaksin
"Menurut informasi seorang wanita calon penumpang tujuan Manado - Jakarta berteriak histeris tidak di izinkan ikut penerbangan tujuan Manado - Jakarta karena hanya mampu menunjukan hasil rapid tes antigen, sedangkan aturan harus menunjukan hasil tes PCR," tulisnya.
Pada video selanjutnya, ibu tadi mendorong petugas keamanan yang berdiri menghalangi sebuah konter layanan.
Lalu ia kembali berteriak histeris dengan nada melengking, kembali membuat keributan di bandara.
Lantas sejumlah petugas keamanan memeganginya dan membawa wanita itu keluar. Saat diamankan, wanita itu terus berteriak histeris.
"Wanita yang mengaku istri seorang Kolonel tersebut diamankan oleh petugas keamanan bandara agar tidak lagi membuat keributan," ungkap @lambeturahkawanua.
Belum diketahui pasti informasi lebih lanjut dari pihak terkait soal keributan di bandara yang kini viral di media sosial itu.
Berita Terkait
-
Viral Bapak-bapak Teriak Histeris sampai Dipegangi saat Disuntik Vaksin
-
Viral! Kecewa Usai Beli Gamis Lewat Olshop, Wanita Ini Teriak Histeris
-
Viral Wanita Teriak Histeris Buang Dagangan ke Jalan, Diduga Tidak Laku
-
Ratusan Calon Penumpang Pesawat Terdeteksi Positif Covid-19
-
Puluhan Calon Penumpang Pesawat Positif Covid-19 dalam Tes GeNose
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya
-
Tim SAR Evakuasi 2 Peserta Diklatsar yang Lemah di Lereng Merapi Tengah Malam
-
Tuntutan Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Sleman Disorot, Fakta-fakta Ini jadi Keringanan dan Pemberatan
-
Siswa di Tiga Sekolah Sleman Dibawa ke Puskesmas usai Diduga Keracunan MBG, Satu Dirujuk ke RSA UGM