SuaraJogja.id - Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menyebutkan, 78 anggota di instansinya terkonfirmasi Covid-19. Penyebabnya, banyak anggota yang bertugas di luar lingkungan Polresta dan dimungkinkan terpapar di sekitar rumahnya.
"Rata-rata dari luar, karena mereka ini rumahnya Bantul dan Sleman. Ya kemungkinan dari lingkungannya. Kalau di Polresta aman," ujar Purwadi kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).
Dia menuturkan bahwa seluruh anggota Polresta Yogyakarta ketika di lingkungan kerjanya selalu menjaga protokol kesehatan (prokes).
Kendati begitu, ia mengingatkan kepada para anggotanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19.
"Prokes di Polresta tetap dikedepankan. Saya tetap ingatkan agar jangan kendor, selalu waspada. Termasuk para masyarakat tetap patuhi prokes," kata Purwadi.
Purwadi menerangkan, dari total 78 anggota Polisi yang terpapar Covid-19, hanya tersisa 15 anggota yang masih menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Dari 78 itu sekarang tinggal 15 orang yang masih isolasi. Mereka istirahat dua minggu, ditambah satu minggu untuk pemulihan, setelah itu berangkat lagi," tambahnya.
Terpisah, Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja tak menampik bahwa kondisi itu turut mengganggu kinerja para penegak hukum yang selama ini memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kendati demikian, proses pelayanan hukum kepada masyarakat tetap berjalan, meski beberapa dari anggota kepolisian tersebut menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: 78 Anggota Polresta Yogyakarta 78 Terpapar Covid-19, 15 Masih Isoman
"Mengganggu kinerja itu otomatis. Tapi sekarang sudah berkurang. Jadi bagi anggota dan masyarakat pada umumnya harus tetap waspada," terang dia.
Ia menuturkan, penularan Covid-19 terhadap anggota kepolisian itu dimungkinkan terjadi ketika para anggota tersebut bertugas di lapangan.
"Kemungkinan ya tertular di luar saat di lapangan," ujar Timbul.
Berita Terkait
-
78 Anggota Polresta Yogyakarta 78 Terpapar Covid-19, 15 Masih Isoman
-
Tak Sengaja Injak Sandal, Juru Parkir Pasar Beringharjo Meninggal Saat Keluarkan Motor
-
Warga Medan Diminta Terbuka Jika Terpapar Covid-19
-
Kematian Ibu Hamil saat Terpapar COVID 19 di Sumsel Naik 10 Persen
-
Sebanyak 3.868 Nakes Terpapar Covid-19, IDI DIY Sebut 3 Hal Ini Jadi Penyebabnya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sultan Ajari BGN soal Keracunan MBG: Lihat Dapur Umum Bencana, Enggak Perlu Orang Kimia
-
Di Acara SMEXPO, Darurat Sampah Yogyakarta Jadi Sorotan Pertamina Foundation
-
Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Janggal? Keluarga Diteror, Siap Adukan ke Komisi XIII
-
Pecah Tangis Istri Diplomat Kemlu yang Tewas Dilakban, Minta Hentikan Framing Negatif
-
Trauma Mendalam, Istri Korban Diplomat Kemlu Akhirnya Bersuara, Berharap Presiden Turun Tangan