Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 21 Agustus 2021 | 18:52 WIB
Ketua Satgas Vaksinasi Covid-19 DIY Sumadi - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Pemda DIY terus melakukan percepatan jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan agar target vaksinasi 100 persen pada 2,8 juta penduduk DIY pada akhir Oktober atau awal November 2021 mendatang bisa tercapai.

Salah satunya melalui pendataan warga, terutama yang memiliki KTP DIY hingga ke tingkat RT/RW. Sehingga percepatan vaksinasi bisa dilakukan hingga ke level bawah untuk mencapai cakupan vaksinasi.

Sebab dari program vaksinasi di tingkat kabupaten/kota yang sudah dilakukan selama ini, sebagian besar warga yang ikut divaksin justru berasal dari kabupaten lain. Contohnya di Kota Yogyakarta, dari 389.044 warga yang sudah divaksinasi, sekitar 63,4 persen atau 246.675 warga di antaranya merupakan warga luar Kota Yogyakarta.

"Sedangkan warga kota Yogya baru 142.369 dosis atau 36,6 persen," ujar Ketua Satgas Vaksinasi Covid-19 DIY Sumadi saat dikonfirmasi, Sabtu (21/08/2021).

Menurut Sumadi, kondisi serupa juga terjadi di Bantul. Vaksinasi kepada warga KTP Bantul baru mencapai sekitar 43 persen, sedangkan sisanya merupakan warga KTP non Bantul. Karenanya Pemkab membatasi kuota vaksinasi bagi warga diluar KTP Bantul.

Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, IBI DIY Siap Bantu 1.000 Lebih Bidan Jadi Vaksinator

"Ya kita tracing sampai ke rt/rw untuk mencari warga yang belum vaksin, diutamakan yang punya ktp lokal," jelasnya.

Sumadi menyebutkan, meski prioritas vaksinasi diperuntukkan bagi warga DIY, Pemda tetap memberikan kesempatan bagi warga luar untuk mengikuti program tersebut. Pemda memberikan kuota sekitar 20 persen dari total penerima vaksinasi bagi warga luar DIY.

Kabupaten/kota diminta melaksanakan vaksinasi di balai-balai desa atau kalurahan. Dengan demikian layanan vaksinasi bisa lebih mudah diakses warga.

"Ya warga ktp luar [diy] tetap dilayani, kita beri ruang. Tetapi sekarang harus utama [warga] DIY. Vaksinasinya bisa di kalurahan atau desa terdekat," paparnya.

Sebelumnya Sekda DIY, Baskara Aji mengungkapkan ketersediaan vaksin di DIY hingga 18 Agustus 2021 mencapai 37.421 vial. Jumlah ini terdiri dari 17.420 vial vaksin Sinovac, 1.428 vial vaksin AstraZeneca dan 11.200 vial vaksin Sinopharm.

Baca Juga: Pemerintah Didesak Untuk Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 Kelompok Rentan

"Sedangkan untuk moderna ada 7.373 vial yang khusus diperuntukkan untuk nakes," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More