SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo menyatakan terdapat penurunan yang cukup signifikan pada tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di wilayahnya. Berdasarkan data terbaru BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 Kulon Progo berada di angka 50,80 persen.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati. Disebutkan Baning, tingkat keterisian tempat tidur itu turun secara signifikan dibanding saat awal Juli 2021 lalu yang sempat meningkat.
Penurunan pada BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut, kata Baning, terlihat dari data terakhir yakni pada Senin (23/8/2021) kemarin.
Perlu diketahui secara keseluruhan Kulon Progo sendiri memiliki total kapasitas tempat tidur untuk perawatan pasien terpapar Covid-19 sebanyak 121 unit.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Kulon Progo Akan Sidangkan Kasus Perdagangan Anjing
Namun dalam kesempatan ini tidak hanya tingkat keterisian tempat tidur Covid-19 yang menurun. Melainkan juga sejalan dengan tingkat keterisian bangsal di IGD Covid-19 yang saat ini hanya mencapai 51,60 persen.
"Jadi untuk kapasitas tempat tidur bagi pasien positif Covid-19 di RSUD Wates sebanyak 54 tempat tidur. Bed non critical sudah terisi sebanyak 29 dari kapasitas sebesar 48 tempat tidur. Bed critical atau ICU sudah terisi sebanyak empat dari kapasitas enam tempat tidur," kata Baning dalam keterangannya, Senin (23/8/2021).
Lebih lanjut, Baning menjelaskan dari kapasitas ruang isolasi di IGD yang ada di RSUD Wates total terdapat sebanyak lima tempat tidur. Saat ini sudah tidak lagi terisi pasien atau kosong.
Sedangkan untuk kondisi kapasitas di rumah sakit rujukan Covid-19 lain tepatnya di RSUD Nyi Ageng Serang dengan total 30 tempat tidur. Hingga saat ini sudah terisi sebanyak 17 tempat tidur non kritikal.
"Itu untuk bed non critical yang sudah terisi sebanyak 17 dari kapasitas tempat tidur sebanyak 30 unit. Sedangkan, kapasitas ruang isolasi di IGD juga tidak terisi sama sekali dari kapasitas sebanyak tujuh unit yang ada," terangnya.
Baca Juga: 14 Ribu Lebih Pelajar di Kulon Progo Sudah Dapat Vaksin Covid-19
Baning mengungkapkan selain dua rumah sakit rujukan Covid-19 tadi masih ada sejumlah rumah sakit swasta lainnya.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan