SuaraJogja.id - Sekolah-sekolah di Bantul masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pasalnya, kabupaten dan kota di DIY status PPKM masih ada di level 4.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko menuturkan, PJJ berdampak pada kualitas penurunan saat kelulusan. Hal itu berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh daerah.
"Kalau membandingkannya dengan asesmen memang jelas menurun sekali. Jadi memang kesiapan siswa-siswa kaitannya dengan serapan materi jelas kurang," ujar Isdarmoko kepada SuaraJogja.id, Rabu (25/8/2021).
Untuk meningkatkan kualitas kelulusan, formula pembelajaran yang paling efektif untuk diterapkan ialah penggabungan belajar secara daring dan luring. Konsep itu disebut blended learning.
Baca Juga: Ketua DPR Sambut Baik Rencana Pembelajaran Tatap Muka
"Jadi siswa belajarnya bergantian baik secara daring dan luring. Karena kalau tatap muka risiko terjadi penularan Covid-19, sedangkan kalau online, tidak semua murid punya ponsel," terangnya.
Selain blended learning, langkah yang dapat dilakukan yaitu mewacanakan Layanan Konsultasi Pelajaran (LKP).
Dikatakannya, terdapat beberapa ketentuan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan LKP, diantaranya ada izin dari orang tua, jumlah siswa setiap kelompok maksimal delapan untuk SD dan 10 untuk SMP.
"Kegiatan maksimal dilakukan tiga jam dan maksimal dua kali pertemuan dalam seminggu untuk setiap kelompok. Wacana ini sudah saya sampaikan kepada seluruh kepala SD dan SMP di Bantul," jelas dia.
Disdikpora pun selalu memacu guru-guru agar bisa berinovasi sehingga anak-anak bisa efektif dalam pembelajaran.
Baca Juga: Pembelajaran Online, Perlu Ada Sinergi Hubungan Emosional Guru dan Murid
"Supaya mereka tidak bosan, lebih-lebih di sekolah SD dan SMP menyiapkan asesmen nasional," katanya.
Berita Terkait
-
Sekolah di Jakarta Pusat Terapkan PJJ Saat Pengumuman Hasil Pemilu 2024
-
Pasca Kejadian Nahas Siswi Melompat Dari Lantai 4, SDN 06 Petukangan Utara Gelar PJJ
-
Dekat dengan Lokasi KTT ASEAN, 1.108 Sekolah di DKI Bakal Terapkan PJJ Sampai 9 September
-
Heru Budi Sebut Pelajar Jaksel dan Jakpus Belajar Jarak Jauh Pada 4-7 September, Alasannya?
-
Perhelatan KTT Asean, Pemprov DKI Bakal Berlakukan PJJ Bagi Siswa di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif