"Dampak PPKM memang terasa saat ini bagi petani cabai, dikarenakan harga yang tidak mencukupi untuk biaya petik," terangnya.
Para petani tidak punya solusi sendiri mengenai harga cabai. Apalagi, hasil jual produk olahan cabai juga tidak seberapa.
"Tidak laku, mungkin daya beli masyarakat menurun. [Hasil jual produk] sepi karena cabai terlalu murah, sehingga mereka [pembeli] pilih beli cabai segar," imbuhnya.
Plt Kepala DP3 Sleman Suparmono mengatakan, beberapa hari terakhir, harga hampir semua produk pertanian, peternakan maupun perikanan mengalami penurunan sebagai akibat tidak seimbangnya antara jumlah produksi dan jumlah permintaan pasar.
Baca Juga: Petani di Tulungagung Gigit Jari Harga Cabai Anjlok Tembus Rp 4 Ribu
Senada dengan Janu, Suparmono menjelaskan permintaan cabai menurun sebagai dampak semua pihak sedang konsentrasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 (PPKM darurat dan PPKM Level 4).
Selain itu, saat ini sedang memasuki panen raya tidak saja di Sleman, tapi juga di sentra cabai Jateng dan Jatim.
"Siklus ini terjadi setiap tahun, saat panen raya harga tertekan karena pasokan banyak dan permintaan sedikit," urainya.
Sebagai tambahan informasi, beberapa hari ini produksi cabai Sleman mencapai 20 ton/ hari. Ini salah satu penyebab mengapa harga cabai tertekan, imbuh mantan Panewu Cangkringan ini.
"Saya menyarankan agar kita menggunakan 'ilmu titen' dalam ikut bertanam cabai," ungkapnya.
Baca Juga: 5 Fakta Perjalanan Lord Adi dari Petani Cabai Sampai Jadi Idola di MasterChef Indonesia
Terkait dengan komoditas cabai, mengingat Sleman sudah ditetapkan sebagai salah satu sentra cabai nasional, maka Bupati Sleman telah meminta kepada DP3 untuk mencari jalan keluar produk olahan cabai, agar saat produksi melimpah dapat diolah atau diawetkan.
Berita Terkait
-
Manfaat Makanan Pedas buat Kesehatan, Prabowo Saran Kurangi Makan Saat Harga Cabai Naik
-
Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Masih Tinggi Jelang Lebaran, Cek Daftar Pangan Hari Ini
-
Pemerintah Gelar Pasar Murah di 2.158 Titik
-
Harga Cabai Meroket, Prabowo: Jangan Kebanyakan Makan Pedas Dulu!
-
Harga Cabai Rawit dan Telur Masih Tinggi Pada Hari ke -18 Ramadan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD