SuaraJogja.id - Pemda DIY sudah melakukan uji coba pembukaan delapan mall di wilayahnya pada Selasa (24/8/2021) kemarin. Selama uji coba tersebut hingga kini belum ada lonjakan yang berarti dari segi kunjungan masyarakat.
General Manager (GM) Ambarukmo Plaza (Amplaz), Surya Ananta mengatakan lebih memilih menyikapi kebijakan ini sebagai langkah yang positif. Walaupun memang dari segi kunjungan masyarakat masih jauh dari kondisi semula.
"Kalau prosentase mungkin ngga bisa nyebut karena nanti antar mall juga beda-beda. Tapi yang jelas situasinya tidak langsung lonjak. Ibaratnya orang berbondong-bondong sih engga cenderung landai tapi dari hari ke hari gradualnya itu ada," kata kata Surya saat dihubungi awak media, Kamis (26/8/2021).
Tidak menutup kemungkinan masyarakat masih dalam proses penyesuaian dengan segala prosedur yang ada. Sebab memang sejumlah syarat telah diatur bagi masyarakat yang hendak memasuki mall.
Baca Juga: Gubernur DIY Minta Percepatan Vaksinasi Jadi Fokus Utama Agar PPKM Bisa Turun Level
"Jadi kalau melihat animonya, saya sih melihat positif saja. Dalam artian ini kan awal ya. Lalu pemerintah juga melakukan persyaratan yang menambah standar prosedurnya. Nah jadikan mungkin masyarakat masih menyesuaikan itu," ucapnya.
Surya menilai sebagai langkah awal pembukaan pusat perbelanjaan sudah tergolong cukup baik. Kalau dilihat dari segi masyarakat yang berkunjung ke mall sendiri saat ini sudah mempunyai tujuan atau rencana spending yang jelas.
Hal itu berbeda dengan tipe kunjungan masyarakat ke mall sebelumnya. Menurutnya itu juga akibat usaha untuk masuk ke pusat perbelanjaan yang sedikit bertambah.
"Jadi istilahnya sasaran belanjanya lebih efektif. Jumlah memang ngga banyak. Malah memang kami pandang positif saja," tuturnya.
Dijelaskan Surya, sebenarnya prosedur yang ditambah oleh pemerintah itu hanya satu poin. Jika sebelumnya itu cuci tangan masker, pengecekan suhu tubuh, sekarang ditambah syarat sudah menerima vaksin.
Baca Juga: Wisata Boleh Dibuka jika 80 Persen Warga Sudah Tervaksin, PHRI DIY Minta Kepastian
Lebih lanjut, pengunjung diwajibkan sudah divaksin dan punya aplikasi peduli lindungi di ponselnya. Pengunjung yang akan masuk mall kemudian membuka aplikasi tersebut untuk proses scanning QR Code yang dipasang di pintu.
Setelah di-scan berhasil dilakukan nantinya pada aplikasi akan muncul feedback dari sistemnya. Feedback itu berupa tanda warna hijau, kuning dan merah.
"Begitu hijau itu lolos sudah sah. Ditunjukkan ke sekuriti kita tahu itu proses yang bener lalu masuk. Kalau Kuning mungkin harus verifikasi dulu apa yang menjadi masalah nanti diclearkan. Kalau sudah clear artinya boleh masuk kalau tidak ya tidak boleh masuk. Kalau merah udah pasti tidak boleh masuk. Prinsipnya begitu," paparnya.
Ia berharap secara gradual akan ada selalu kenaikan dari segi kunjungan. Meski tidak dipungkiri dengan kunjungan saat ini akan jauh lebih detail terkait dengan penjagaan protokol kesehatan.
"Nah itu harapan kami ke depan mungkin animonya naik dengan kondisi kita bisa menjaga prokes dengan tertib. Itu yang menjadi tujuan kami," tandasnya.
Berita Terkait
-
Akhir Perjalanan Sang Visioner: Murdaya Poo, Pendiri PIM Meninggal Dunia
-
Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
-
Bojan Hodak Bongkar Masalah Utama Persib Bandung usai Uji Coba, Ada Apa?
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Persiapan Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Gasak UEA di Laga Uji Coba
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD