SuaraJogja.id - Jumlah kasus kejahatan di Kabupaten Bantul diklaim mengalami penurunan. Hal ini disampaikan Kapolres Bantul AKBP Ihsan.
Pria dengan pangkat dua melati itu menyebut angka kriminal di Bumi Projotamansari turun hampir 50 persen. Itu menurut laporan yang diterima polisi setiap harinya.
"Jadi kalau dilihat laporan yang masuk ke kami setiap harinya hanya dua kasus. Bahkan Polsek yang tidak ada laporan kasus," katanya, Jumat (27/8/2021).
Padahal sebelumnya dalam sehari ada lima sampai enam kejadian. Kasus yang menurun antara lain pencurian disertai kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), atau kejahatan jalanan.
Baca Juga: Tipu Korban Luar Dalam, Pria Asal Malang Bawa Kabur Motor Rental dan Rugikan Rp20 Juta
"Kejahatan seperti curas, curat, curanmor, atau kejahatan jalan yang disebut klitih menurun," terangnya.
Penurunan ini berkat adanya kegiatan blue light patrol yang dilaksanakan setiap sabtu malam. Personelnya berkeliling bersama Satpol PP Bantul dan TNI.
"Kami patroli menyusuri kota-kota di Bantul, kalau ada kerumunan akan didatangi dan diimbau untuk bubar. Termasuk kalau ada yang mencurigakan kami geledah," ungkapnya.
Selain itu, pasar-pasar atau tempat keramaian yang buka melewati batas waktu diminta untuk membubarkan diri.
Kendati demikian, ada dua kasus yang mengalami peningkatan yakni penipuan dan penggelapan masih terjadi. Diakuinya, kasus tersebut meningkat karena efek pandemi Covid-19.
Baca Juga: Diperiksa Polisi 6 Jam, David NOAH Dicecar 31 Pertanyaan
"Untuk kasus penipuan dan penggelapan masih terjadi. Memang efek dari pandemi ini," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya bersyukur atas penurunan kasus kriminal walau kasus penipuan serta penggelapan bertambah. Sebab, saat ini polisi dilibatkan untuk menangani Covid-19.
"Alhamdulillah karena polisi sekarang dilibarkan dalam penanganan virus corona. Dengan penurunan tindak pidana otomatis kami bisa fokus ke sana, yang pusing kalau keduanya tinggi," paparnya.
Berita Terkait
-
Polisi Usut Pengurus Parpol di Jakarta Tipu Perempuan, Begini Kronologi Duit Rp800 Juta Milik Korban Dibawa Kabur
-
Dijemput Jaksa dari RS, WN Korsel Lee Soo Hyun Dijebloskan ke Penjara Kasus Penggelapan
-
Polisi Dalami Laporan Bunga Zainal Terkait Penggelapan Rp15 Miliar
-
Diperiksa Polisi, Kimberly Ryder Ralat Harga Mobil yang Diduga Digelapkan Edward Akbar
-
Pedihnya Hati Kimberly Ryder Lihat Anak-anaknya Naik Bajaj, Imbas Mobil Digelapkan Suami Sendiri
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terjerat Judi Online, Ini Cara Kampus di Jogja Mengatasinya
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak