SuaraJogja.id - Empat desa wisata di Kabupaten Bantul berhasil meraih penghargaan dalam Trisakti Tourism Award 2021. Lomba tahunan ini digelar oleh DPP PDI Perjuangan dan puncak acara penghargaan di Gedung DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro Nomor 58 Jakarta Pusat, Kamis (26/8/2021) sore.
Wakil Bupati Bantul, Joko Budi Purnomo menyampaikan, empat desa wisata itu adalah Desa Wisata Kaki Langit Mangunan, Dlingo; Desa Wisata Jagalan, Banguntapan; Desa Wisata Wukirsari, Imogiri; dan sentra batik kayu di Krebet, Kasihan. Sejatinya ada lima desa wisata yang mengikuti lomba tersebut.
"Ada satu desa wisata yang tidak menang yaitu sentra jamu Kiringan di Kapanewon Jetis," ujar Joko, Jumat (27/8/2021).
Ada empat kategori yang dilombakan dalam Trisakti Tourism Award tersebut. Yaitu kategori wisata alam,
desa kreatif, wisata kuliner, dan wisata budaya.
Baca Juga: Sempat Mengeluh Sakit Perut, Pemuda Ini Ditemukan Tewas Usai Menghantam Pembatas Jalan
"Karena Bantul punya potensi wisata itu, kami ikut lomba," ujarnya.
Dijelaskannya, Desa Wisata Kaki Langit Mangunan, Dlingo mendapat juara harapan 1 desa wisata berbasis alam. Desa Wisata Jagalan, Banguntapan jadi pemenang harapan 2 kategori wisata berbasis budaya.
"Untuk Desa Wisata Wukirsari, Imogiri mendapat juara 3 desa berbasis kreatif. Sentra batik kayu di Krebet, Kasihan meraih juara harapan 2 desa wisata berbasis kreatif," terangnya.
Penyerahan juara kepada pemenang lomba tersebut diwakili oleh dirinya. Tak lupa ia menyampaikan ucapan terima kasih untuk pelaku wisata serta masyarakat.
“Kemenangan ini kami jadikan sebagai motivasi untuk lebih meningkatkan semangat pemkab, semangat pokdarwis dalam mempromosikan
desa wisata agar semakin maju, berkembang dan semakin dikenal,” tambah
Joko.
Baca Juga: Angka Kriminalitas di Bantul Menurun, tapi Dua Kasus Ini Justru Meningkat
Jika pada saatnya PPKM Level 4 ini sudah rampung dan pariwisata sudah bisa dibuka, maka Bantul sudah siap. Adapun bentuk kesiapannya adalah Dinas Pariwisata didukung oleh Pemda DIY, TNI dan Polri gencar melakukan vaksinasi di destinasi wisata.
"Sasarannya adalah pelaku wisata, pokdarwis, pengelola desa wisata dan masyarakat yang tinggal di area wisata," ujar dia.
Berita Terkait
-
Mendes Ungkap Banyak Kades Tak Paham Pembukuan: Jadi Kepala Desa Modal Poluler
-
Rapat Bareng Mendes, Legislator PKB Usul Dana Desa Naik Dua Kali Lipat Jadi Rp 140 Triliun
-
BRI & UNS Berdaya Bersama, 1000+ Desa Siap Naik Kelas Melalui Program New Desa BRILiaN
-
Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas dari BIG
-
Tim Hukum Edy-Hasan Laporkan Kades di Tapsel Dukung Bobby Nasution ke Bawaslu Sumut
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar