SuaraJogja.id - Padukuhan Manggung, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul ditetapkan menjadi desa sadar kerukunan.
Kepala Kemenag Bantul Aidi Johansyah menjelaskan, desa itu ditetapkan sebagai desa sadar kerukunan karena ada berbagai tempat ibadah yang beragam seperti pura, gereja, dan masjid. Dengan demikian, meski berbeda keyakinan namun warga di sana hidup rukun berdampingan.
"Alhamdulillah di situ mereka bisa hidup rukun meski kepercayaan warganya berbeda-beda," katanya saat ditemui SuaraJogja.id, Jumat (27/8/2021).
Menurutnya, desa seperti itu dibentuk supaya bisa jadi contoh atau role model tentang pentingnya toleransi terhadap sesama. Sehingga bisa dicontoh oleh desa-desa lain.
Baca Juga: Angka Kriminalitas di Bantul Menurun, tapi Dua Kasus Ini Justru Meningkat
"Harapannya nanti bisa membuat semacam penyemangat dalam menjaga kerukunan walau di dusun ini berbeda agama tapi tetap bisa rukun," ucapnya.
Pihaknya tidak langsung menunjuk wilayah itu sebagai desa sadar kerukunan. Ada serangkaian proses yang dilakukan sebelum memutuskan desa mana yang layak dijadikan percontohan.
Untuk di Bantul sendiri terdapat dua tempat yang masuk kriteria sebagai desa sadar kerukunan. Dua desa itu ada di Kapanewon Kretek dan Sewon.
"Kemarin kami mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh agama untuk memberi masukan. Hasil keputusannya bahwa yang Pendowoharjo, Sewon jadi role model desa sadar kerukunan," terangnya.
Sementara pada tahun ini baru ada satu desa yang dicanangkan di Bantul. Desa sadar kerukunan yang lain dicanangkan di Kabupaten Kulon Progo.
Baca Juga: Masuk Zona Rawan Bencana Alam, Empat Kalurahan di Bantul Dapat Bantuan Alat Evakuasi
Ke depan setelah resmi ditetapkan, Kemenag Bantul akan memberi pendampingan. Pendampingannya berupa sejumlah uang.
Berita Terkait
-
Istiqlal Bergema, Takbiran Idul Fitri Malam Ini Dihadiri Menteri Agama
-
Berbeda dengan Indonesia, Arab Saudi Rayakan Idulfitri 1446 Hijriah Besok Minggu
-
Hilal Tak Terlihat, Menteri Agama: Masih Ada Satu Hari Lagi, Mari Sempurnakan
-
Salat Idulfitri di Istiqlal Bareng Presiden Prabowo, Menag Nasaruddin Umar: Insya Allah
-
TOK! Menteri Agama Umumkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!