SuaraJogja.id - Cakupan vaksinasi di Kabupaten Bantul sampai saat ini sudah mencapai 45 persen. Adapun target masyarakat yang akan divaksin sebanyak 824.370 orang.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, masih ada 55 persen penduduk Bumi Projotamansari yang belum disuntik vaksin Covid-19. Untuk itu, pihaknya terus berupaya mengebut capaian vaksinasi.
"Yang belum tervaksin kami targetkan sampai akhir Desember 2021 seluruhnya sudah harus divaksin. Mudah-mudahan targetnya bisa tercapai," katanya pada Senin (30/8/2021).
Diakuinya, agar dapat merealisasikan hal tersebut, butuh dukungan dari TNI dan polisi. Sebab, Pemkab Bantul terkendala dalam pengadaan vaksin serta ketersediaan sumber daya manusia (SDM) guna melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Disdikpora DIY Izinkan Gelar PTM Terbatas, SMAN 1 Jetis Bantul Jadi Percontohan
"Kehadiran TNI dan polisi penting untuk percepatan vaksinasi. Kami sendiri terkendala soal SDM dan pengadaan vaksin," paparnya.
Pelajar di tingkat SMP hingga SMA/SMK pun tak luput dari sasaran vaksinasi. Karena itu, dia berharap pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera digelar.
"Sebentar lagi harus belajar secara luring.
Kami tidak ingin belajar secara daring terus menerus karena itu tidak efektif," tegasnya.
Oleh karenanya, jika seluruh warga Bantul sudah divaksin maka akan terbentuk kekebalan imunitas atau herd immunity. Sehingga saat akan menyelenggarakan PTM lebih percaya diri.
"Akan lebih percaya diri untuk kembali membuka sekolah-sekolah yang sekarang belum dibuka," katanya.
Baca Juga: Empat Desa Wisata di Bantul Raih Penghargaan Trisakti Tourism Award 2021
Terkait kapan sekolah akan dibuka lagi, lanjut Halim, tergantung dengan capaian vaksinasi untuk pelajar. Faktor lainnya adalah apabila level PPKM di Bantul diturunkan ke level 3.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta