SuaraJogja.id - Jumlah kasus positif Covid-19 yang berasal dari Pondok Pesantren Bumi Cendekia bertambah 13 orang. Total saat ini ada sebanyak 97 orang yang terkonfirmasi.
Panewu Mlati Yakti Yudanto menjelaskan, kasus positif Covid-19 dari Pondok Pesantren Bumi Cendekia bermula ketika ada santri yang mengalami gejala.
Santri tersebut lalu periksa Puskemas dan dinyatakan positif Covid-19. Tim tracer kemudian menggelar swab massal.
"Hasilnya ditemukan ada 84 santri dan pengurus positif Covid-19. Aktivitas didalam pondok langsung dibatasi. Pembelajaran dan kegiatan ekstra sementara dihentikan," ungkapnya.
Baca Juga: Pimpin Final Olimpiade Tokyo 2020, Wahyana Dapat Penghargaan dari Bupati Sleman
Setelah itu, kembali dilakukan swab massal pada Jumat (27/8/2021) lalu. Hasilnya dari 49 orang penghuni ponpes yang mengikuti tes swab massal di Puskemas Mlati II diketahui ada 13 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Puskemas Mlati II Veronika Evita Setianingrum mengungkapkan, 13 pasien tersebut kemudian langsung dievakuasi untuk menjalani isolasi secara terpusat di Rusunawa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
"Total saat ini ada sebanyak 97 orang yang positif Covid-19," terangnya.
Evita menerangkan, semua santri dan pengurus yang ada di dalam pondok pesantren sudah menjalani pemeriksaan dan tracing lanjutan.
"[Tracing] [sudah] selesai," tutur Evita.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di DIY Bertambah 795 orang, Paling Banyak dari Sleman
Sementara itu Pihak kapanewon melakukan pembatasan aktivitas termasuk menghentikan sementara pembelajaran di Pondok Pesantren Bumi Cendekia. Penutupan sedianya dilakukan selama 14 hari.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
Terkini
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami