Berkat suap tersebut, ketiga majelis hakim PTUN mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Pemda Sumut dan menghentikan kasus dugaan korupsi bansos yang dilakukan Gatot di tingkat Kejaksaan Tinggi Sumut dan Kejagung.
5. Mantan Bupati Empat Lawang
Kasus korupsi yang menjerat suami istri juga dialami oleh pasangan Budi Antoni Aljufri dan istri Suzanna.
Mantan Bupati Empat Lawang Budi Antoni dan istri ditangkap KPK atas kasus suap terhadap hakim Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
6. Mantan Bupati Musi Banyuasin
Mantan Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari beserta istrinya Lucianty yang merupakan anggota DPRD Provinsi Sumsel dijebloskan ke tahanan KPK setelah diketahui terlibat dalam kasus suap persetujuan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Muba tahun anggaran 2014 serta pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Muba tahun anggaran 2015.
Perkara kasus suap Pahri Azhari terungkap setelah KPK melakukan pengembangan usai melakukan OTT di Palembang pada Juni 2015.
7. Mantan Wali Kota Cimahi
Kasus korupsi yang melibatkan suami istri berikutnya dilakukan oleh mantan Wali Kota Cimahi Aty Suharti dan Itoc suaminya.
Atty menerima uang komitmen atau fee secara bertahap dengan total Rp3,9 miliar dari pengusaha Hendriza Soleh Triswara dan Samiran pada Desember 2015-2016.
Baca Juga: Kejati Bakal Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru
Atty terjaring OTT KPK pada 2016 saat menerima uang Rp500 juta yang ditransfer ke rekening suaminya Itoc Tochija. Itoc sendiri diketahui sebelumnya merupakan Wali Kota Cimahi dua periode yakni sejak 2002-2012.
8. Mantan Gubernur Bengkulu
Pada Oktober 2018, KPK menjebloskan mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istri Lily Martiani ke LP Bengkulu setelah keduanya terbukti dalam kasus korupsi Kota Bengkulu.
Ridwan Mukti dan istri secara sah terbukti menerima dan meminta uang senilai Rp1 miliar dari pihak kontraktor terkait proyek jalan di Bengkulu.
9. Mantan Bupati Bengkulu Selatan
Pada Mei 2018, mantan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud serta istri Hendrati dan keponakannya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap proyek pengerjaan lima jembatan dan jalan dengan mekanisme penunjukan langsung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD