SuaraJogja.id - Sedikitnya 69,6% tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sleman sudah mendapatkan vaksin Covid-19 ke-3 atau booster mereka.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengungkapkan, capaian yang cukup baik itu didukung tingginya kesadaran diri nakes untuk mengambil imunisasi booster.
"Mereka mendapatkan suntikan vaksin Moderna," kata Cahya, Kamis (2/9/2021)
Cahya mengatakan, imunisasi booster kepada nakes di Sleman, telah dilakukan sejak awal Agustus 2021. Total ada 16.374 orang nakes yang mendapatkan jatah suntikan vaksin tersebut. Nakes yang mendapatkan vaksin booster ini adalah mereka yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 pertama dan kedua.
Baca Juga: Jadwal Padat Liga 1, PSS Sleman Sebut Rotasi Pemain Jadi Kunci
Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya mengungkapkan, pemberian vaksin dosis ke-3 bagi nakes dilakukan hati-hati dengan memperhatikan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Dikarenakan pengaruh vaksin Moderna cukup kuat. Harda mengatakan, ada sejumlah nakes yang mengalami demam tinggi, usai disuntik vaksin Moderna.
"Apabila nakes yang disuntik dan bergejala, semua juga tidak bisa kerja," terangnya.
Selain terus menyelesaikan pemberian vaksin booster kepada nakes Pemkab Sleman juga mengupayakan langkah percepatan imnisasi Covid-19 bagi berbagai kalangan, mulai dari umum, difabel, pelajar. Tercatat ada sebanyak 51,3% warga Sleman sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 25,2% menerima suntikan vaksin sampai dosis ke-2.
Pemkab Sleman lanjutnya, terus mengimbau kepada warganya agar dapat menerapkan protokol kesehatan walau telah menerima suntikan vaksin. Baik itu mencuci tangan, menggunakan masker dengan baik dan menjaga jarak serta tidak berkerumun.
Sebelumnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengungkapkan, saat ini pihaknya terus berupaya menggerakkan seluruh sektor agar dapat mengikuti vaksinasi Covid-19 lewat percepatan imunisasi. Pemkab juga menambah titik imunisasi dan jumlah vaksinator.
Baca Juga: PSS Sleman vs Persija Jakarta: Super Elja Siap Bungkam Macan Kemayoran
"Target penyuntikan vaksin di Sleman sebanyak 15.000 per hari. Harapannya menjelang akhir tahun mendatang, vaksinasi di Sleman tercapai 90 persen sampai 100 persen," ujarnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini