SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta telah mengumumkan jadwal ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Pelaksanaannya digelar di GOR Amongrogo, Kota Jogja pad 24 September 2021 mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta, Kris Sardjono Sutedjo menjelaskan, Kota Jogja mendapat jadwal terakhir penyelenggaraan SKD CPNS 2021 dari kabupaten lain di DIY.
"Jogja mundur, jadi 24 September itu baru dimulai dari hari Senin-Jumat dengan masing-masing 3 sesi tiap hari. Tapi pada hari Jumat, hanya dua sesi," terang Kris ditemui wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis (2/9/2021).
Kris melanjutkan, terdapat sekitar 26 ribu peserta yang akan mengikuti SKD. Sehingga pihaknya membagi waktu termasuk jadwalnya.
"Di kita (ujian di GOR Amongrogo) sekitar 15 ribuan. Jadi peserta dari luar kota yang akan datang ke Jogja wajib membawa hasil negatif PCR atau Rapid Test yang masih berlaku. Selain itu peserta juga harus membawa bukti atau surat telah divaksin," jelasnya.
Sementara sisa peserta lainnya, sekitar 6 ribu-an peserta dijadwalkan melakukan ujian di daerah asal mereka.
Lebih lanjut, Kris mengatakan pelaksanaan SKD dijadwalkan selama dua pekan lamanya. Hal itu mengingat jumlah kapasitas orang dalam 1 lokasi harus dibatasi.
"Setiap hari ada 3 sesi. Tiap sesi ada sekitar 350 orang. Ya ini dibatasi, untuk menjaga dan menerapkan protokol kesehatan," terang dia.
Kris menambahkan, dari sekitar 15 ribu peserta, di dalamnya juga terdiri peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non-guru.
Baca Juga: Usai Vaksinasi Pelajar, Pemkot Jogja Sasar Vaksinasi ke Lingkup RT dan RW
"Ya yang PPPK non-guru ikut seleksi di Amongrogo. PPPK guru penyeleksiannya juga berbeda nanti," kata dia.
Dari penyeleksian tersebut, kata Kris akan diambil tiga peserta dengan nilai tertinggi. Tiga peserta dengan nilai tertinggi di tiap formasi akan lolos dan berlanjut melalui tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
"Seperti ketentuan yang ada, 3 peserta (SKD) yang mendapat nilai tertinggi akan lanjut untuk SKB. Jika peserta yang PPPK, cukup sekali saja ikut SKD," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!