SuaraJogja.id - Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy buka suara terkait dugaan bocornya data vaksin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial.
"Kalau kebocoran itu saya belum dapat laporan dari Kemenkes atau Kemenkominfo, nanti segera saya tindak lanjuti," terang Muhadjir ditemui usai meninjau vaksinasi pelajar dan warga di XT Square, Umbulharjo, Kota Jogja, Jumat (2/9/2021).
Ia menambahkan, seharusnya data tersebut dijaga betul dan tidak boleh bocor hingga diketahui publik.
"Seharusnya kan itu tidak boleh terjadi itu [bocor]," terang dia.
Baca Juga: Kasus TBC di Indonesia Termasuk Tinggi, Muhadjir Effendy Ingatkan Ada OTG
Ia pun menyayangkan adanya kebocoran data orang nomor 1 di Indonesia itu kepada publik, sehingga NIK Jokowi tersebar di media sosial.
Sebelumnya dugaan kebocoran data Presiden Jokowi ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak masyarakat yang mempertanyakan bagaimana kerahasiaan data mereka yang sudah ada di database pemerintahan.
Dugaan bocornya data itu diketahui saat NIK Jokowi tersebar. Selanjutnya NIK milik mantan Walikota Solo itu diketahui dicek ke dalam aplikasi pedulilindungi dan diketahui bahwa Jokowi sudah melaksanakan dua kali vaksin.
Tercantum dalam data tersebut, Jokowi sudah menjalani vaksinasi dosis kedua pada 27 Januari 2021.
Terlihat dari aktivitasnya, pengunggah dapat bebas mengakses sertifikat vaksin milik orang lain.
Baca Juga: Kisah Penyintas TBC, Putuskan Keluar dari ASN Kini Jadi Produsen Wayang Karton
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Indonesia Termasuk Tinggi, Muhadjir Effendy Ingatkan Ada OTG
-
Kisah Penyintas TBC, Putuskan Keluar dari ASN Kini Jadi Produsen Wayang Karton
-
Data Pribadi Jokowi Bocor ke Publik, DPR: Memang Banyak Keluhan di PeduliLindungi
-
Tanpa RUU PDP, Kebocoran Data Seperti Jokowi Diprediksi Bakal Terus Terjadi
-
Data Jokowi Bocor, Kominfo Tagih Janji Menkominfo Selesaikan RUU PDP
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah