SuaraJogja.id - Pantai Goa Cemara, Padukuhan Patihan, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul jadi tempat pendaratan penyu. Untuk itu, pantai tersebut menjadi tempat konservasi penyu.
Ketua Konservasi Penyu Mino Raharjo Subagiyo menjelaskan bahwa penyu punya peranan penting dalam menjaga rantai makanan yang ada di laut. Pasalnya, jika populasi penyu tidak dijaga akan berdampak pada jumlah ikan di laut.
"Kami mendirikan konservasi bertujuan menyelamatkan penyu secara tidak langsung membatasi jumlah ubur-ubur yang ada di laut. Karena rantai makanan yang ada di laut penyu memakan ubur-ubur," ujar Subagiyo, Minggu (5/9/2021).
Sedangkan ubur-ubur memakan bibit-bibit ikan yang ada. Dengan begitu, apabila penyu dapat diselamatkan maka turut serta menyelamatkan bibit-bibit ikan.
"Kalau kami menyelamatkan penyu juga akan menyelamatkan bibit-bibit ikan di laut. Harapannya, nelayan hasil lautnya melimpah," paparnya.
Upaya awal melestarikan penyu berjalan sulit karena di lingkup mereka adalah pemburu penyu. Tradisi memburu penyu sudah dilakukan sejak generasi orang tua mereka.
"Yang kami buru untuk konsumsi mulai dari telur sampai penyunya. Saya dulu juga seorang pemburu," katanya.
Namun, setelah tahu tentang keseimbangan rantai makanan yang ada di laut, lalu mereka berusaha membuat pengertian ke para pemburu agar melestarikan penyu.
"Mereka mendukung konservasi karena sudah ada aturannya dari Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP)," katanya.
Baca Juga: HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, 76 Tukik Dilepasliarkan di Pantai Gua Cemara
Sampai saat ini mereka sudah sadar dan mendukung adanya konservasi ini. Artinya ketika mendapat telur penyu pasti dibawa ke konservasi untuk ditetaskan.
"Jenis penyu yang ditetaskan adalah Penyu Lekang. Kami menetaskan sejak 2010 lalu," imbuhnya.
Subagiyo tidak bisa memastikan berapa jumlah telur yang ditetaskan setiap tahunnya. Prosentase telur yang ditetaskan bergantung pada musim.
"Kalau kondisi lautnya sedang landai justru banyak yang mendarat, saat sedang curam malah sedikit. Biasanya penyu mendarat pada Mei sampai September, itu musim penyu bertelur," ungkapnya.
Tingkat keberhasilan telur penyu yang ditetaskan mencapai 80 persen. Sementara itu, sekitar 20 persen tidak berhasil menetas.
"Yang tidak menetas karena saat musim hujan membuat kelembaban tanah tinggi sehingga menimbulkan jamur di telur yang akan ditetaskan. Ketika akhir musim panas juga terlalu kering," kata dia.
Berita Terkait
-
HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, 76 Tukik Dilepasliarkan di Pantai Gua Cemara
-
Menghindari Burnout dengan Berkunjung ke Pantai Goa Cemara
-
Pandemi Covid-19 Belum Reda, Daihatsu Terus Mendukung Konservasi Penyu
-
Lepas Penyu, Chief of Party USAID Kagumi Konservasi Pantai Kili Kili
-
Duhh! Telur Penyu Ditemukan Dijual Bebas di Pasar Tradisional Majene
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi