SuaraJogja.id - Sebanyak 76 ekor tukik jenis lekang atau anak penyu dilepasliarkan di Pantai Gua Cemara, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Bantul pada Selasa (17/8/2021) pagi. Acara itu dilaksanakan guna memperingati HUT Ke-76 Kemerdekaan RI.
"Kami mengadakan pelepasan tukik atau anak penyu sesuai dengan hari jadi RI yang ke-76," tutur Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Suranto, Selasa.
Suranto mengatakan bahwa sebetulnya jumlah tukik yang ada masih banyak. Namun, jumlah tukik yang dilepasliarkan ke pantai disesuaikan dengan usia kemerdekaan RI.
"Untuk sisanya akan dilepas di lain hari," ucapnya.
Baca Juga: Unggahan Instagram Prabowo di HUT RI Ramaikan Twitter, dr Tirta Ikut Kagum dan Penasaran
Tujuan lepasliarkan tukik untuk melindungi satwa langka. Ia menegaskan kalau bukan masyarakat yang melindunginya, siapa lagi yang akan melindunginya.
"Di samping masyarakat merayakan hari kemerdekaan, kami juga memerdekakan tukik," selorohnya.
Tukik yang dilepas berusia lima hari sampai satu minggu. Ia mengatakan, pada tahun ini pihaknya telah menemukan 40 sarang, rata-rata per sarang berisi 100 tukik. Sehingga ada sekitar empat ribu butir telur tukik.
"Satu sarang tingkat penetasannya ada sekitar 70-80 tukik. Jadi kira-kira untuk tahun ini kurang lebih 3.000 sampai 3.200 tukik sudah dilepasliarkan," jelas dia.
Sampai bulan Agustus, tingkat pelepasan tukik ke habitatnya sudah mencapai 75 persen. Tukik biasa menetas pada Mei-Oktober.
Baca Juga: 496 Napi di Lapas II Banyuwangi Dapat Remisi HUT Kemerdekaan RI, 4 Diantaranya Bebas
Sebagai informasi, Pantai Gua Cemara merupakan salah satu pantai sebagai tempat pendaratan penyu untuk bertelur.
Berita Terkait
-
Unggahan Instagram Prabowo di HUT RI Ramaikan Twitter, dr Tirta Ikut Kagum dan Penasaran
-
496 Napi di Lapas II Banyuwangi Dapat Remisi HUT Kemerdekaan RI, 4 Diantaranya Bebas
-
Ratusan Pengendara di Lumajang Juga Berhenti Sejenak di Jalan Raya Hormati Jasa Pahlawan
-
Hadapi Pandemi di HUT ke-76 RI, Sultan Minta Sikapi Covid-19 sebagai Positive Chaos
-
Kisah Perjuangan Pahlawan Indonesia di Lereng Merapi, Gua Jepang Jadi Saksi Sejarah
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen
-
Dilema Pegawai Pasca-PHK, Dosen UGM Soroti Minimnya Jaminan Sosial Pekerja Informal