SuaraJogja.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dimulai sejak 3 Juli 2021 dan masih berlangsung sampai 13 September 2021. Selama pelaksanaan PPKM Darurat maupun PPKM level 4, pelaku kesenian di Bantul tidak punya pekerjaan.
"PPKM yang sudah berjalan selama hampir tiga bulan ini membuat kami kehilangan pekerjaan," ungkap komedian Aldo Iwak Kebo kepada SuaraJogja.id, Selasa (7/9/2021).
Aldo menyampaikan, selama PPKM ini tawaran untuk manggung secara daring atau online pun dibatasi. Sebab, segala bentuk pertunjukkan kesenian dilarang guna menekan laju penambahan Covid-19.
"Kalau selama PPKM level 4 ini tidak ada pekerjaan yang dilakukan daring sama sekali. Padahal sebelumnya dalam waktu sebulan paling enggak ada tawaran untuk pentas sekali atau dua kali," ujar Koordinator Komunitas Sego Katul itu.
Diakuinya, setelah terjadi pagebluk Covid-19, ia mengandalkan tawaran itu pentas secara daring selama hampir dua tahun ini. Menurut dia, melucu secara daring ibarat seperti sedang mengamen.
"Daring itu saja ibarat saya ngamen, ada tawaran dari Dinas Kebudayaan DIY dan Kabupaten," katanya.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari karena tak ada pekerjaan, ia beternak burung merpati balap. Hal itu terpaksa ia lakukan karena keadaan yang sedang pandemi.
"Saya enggak punya bakat apa-apa, untuk hidup saya cuma beternak merpati balap. Karena selama ini saya dapat penghasilan dari melawak, ini ibarat burung yang kasih makan saya," selorohnya.
Kala ditanya soal vaksinasi bagi pelaku seni, katanya, seniman sebaiknya mendapat suntikan vaksin Covid-19. Pasalnya, seumpama mereka dapat job untuk tampil di Jakarta maka syaratnya harus sudah vaksin.
Baca Juga: Sempat Halau Bus Saat PPKM, Dishub Catat 20-an Bus Masuk ke Jogja Akhir Pekan Lalu
"Mobilitas seniman itu tinggi. Seniman harus vaksin karena suatu saat pasti pergi keluar kota," tambahnya.
Aldo mengimbau kepada seniman agar segera divaksin baik itu seniman tari atau lukis.
"Jika ingin segera kembali ke panggung ya harus vaksin, kami sudah lama sekali tidak tampil di panggung," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sempat Halau Bus Saat PPKM, Dishub Catat 20-an Bus Masuk ke Jogja Akhir Pekan Lalu
-
Ini Aturan Perjalanan Transportasi di Perpanjangan PPKM Level 3
-
PPKM di DIY Turun ke Level 3, Disdikpora Bantul: PTM Tunggu Kebijakan Kepala Daerah
-
Update Perpanjangan PPKM, Ini Status Level Kabupaten Kota di Banten
-
Antisipasi Peloton Road Bike Masa PPKM, Polda Metro Siagakan Anggota Lebih Pagi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
-
DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
-
Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang
-
Imogiri Siap Sambut Pelayat PB XIII: Ini Panduan Lengkap Akses, Pakaian, dan Tata Cara Penghormatan