SuaraJogja.id - Sejumlah pengusaha UMKM di Kota Jogja bakal mendapat suntikan modal dari Dana Keistimewaan (Danais) pada putaran keempat di Bulan September ini. Bantuan tersebut ditujukan kepada pengusaha yang terlambat atau kurang melengkapi persyaratan saat mengikuti pendaftaran di putaran ketiga program Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM).
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto menerangkan bahwa bulan September ini ada dua program yang bisa diikuti oleh pengusaha.
"Harapan kami kan ini ada Danais kepada UMKM, yang tidak memenuhi syarat untuk dapat Danais, nanti kita dorong ke untuk mendapat BPUM," jelas Tri kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).
Untuk mendapat suntikan modal dari Danais, syaratnya pengusaha mikro belum pernah mendapat BPUM. Selanjutnya pengusaha memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Kalau ada masalah NIB bagaimana?, kami ada pendamping untuk mengisi. Kami tetap hadir di sana," terang dia.
Ia melanjutkan, pihaknya tidak membatasi bagi pengusaha mikro mendaftar untuk mendapat bantuan Danais. Namun waktu pendaftarannya dibatasi sampai 14 September 2021.
"Kita tidak ada target (penerima bantuan) sebenarnya, jadi sampai nanti tanggal 14 September. Tapi kan tidak langsung 14 September paling lambat, mungkin tanggal 12 September masuk, kita verifikasi," terang dia.
Meski tidak menargetkan kuota penerima bantuan, Tri mengatakan bahwa pihaknya mengajukan lebih kurang 15 ribu pelaku usaha mikro di Jogja. Pada 2020 lalu ada sekitar 9.000 UMKM yang diterima untuk mendapat bantuan.
Pada 2021 pada putaran ketiga ada sekitar 6.000 UMKM yang diajukan dan 2.000 pelaku usaha diterima.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Zaskia Adya Mecca Beri Kejutan ini ke Warga Jogja
"Nah sisa-sisa itu kita dorong (masuk ke tahapan 4 ini)," jelas dia.
Disinggung jumlah bantuan dari Danais, Tri tidak begitu mengetahui. Namun jumlahnya tidak jauh berbeda dengan BPUM senilai Rp1,2 juta.
"Belum tahu kita (besarannya), maksimal sama dengan BPUM. Ini bantuan dari provinsi. Jadi kami memfasilitasi, ini baru on going," kata dia.
Berita Terkait
-
Didukung Danais, Puluhan Ribu Pelaku Wisata di DIY Sudah Divaksin
-
Kalurahan Sumbermulyo Bantul Jadi yang Pertama Mendapat Danais untuk Tangani Covid-19
-
Danais 392 Kalurahan di DIY Belum Cair, Pemda: Masalah Administratif Harus Diselesaikan
-
Terganjal Administrasi, Belum Satupun Kalurahan di DIY Cairkan Danais untuk COVID-19
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Sleman Darurat Stunting: 4 Kecamatan Ini Jadi Sorotan Utama di 2025
-
3 Link Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Buruan Klaim DANA Kaget Sekarang
-
Dibalik Keindahan Batik Giriloyo: Ancaman Bahan Kimia dan Solusi Para Perempuan Pembatik
-
Target PAD Bantul di Ujung Mata: Strategi Jitu Siasati Pengurangan Dana Transfer Pusat Terungkap
-
Dari Kirab Kampung Hingga Pernikahan Anak Presiden: Kisah Sukses Pemuda Jogja Lestarikan Budaya Lewat Prajurit Rakyat