SuaraJogja.id - Pengelola destinasi wisata Tebing Breksi menyatakan sudah siap melakukan uji coba pembukaan dalam waktu dekat. Selain sudah mengantongi sertifikasi CHSE, destinasi wisata yang berada di Sambirejo, Prambanan, Sleman itu juga sudah mendapat barcode PeduliLindungi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Intinya kalau protokol kesehatan (prokes) siap. Kita kan juga sudah beberapa kali verifikasi terutama sejak awal pandemi di Juli tahun 2020 itu kita sudah mengantongi CHSE," kata Ketua Pengelola Taman Wisata Tebing Breksi, Kholiq Widiyanto saat dihubungi awak media, Minggu (12/9/2021).
Selain sudah terpenuhinya sertifikasi prosedur Cleanliness, Health, Safety, dan Enviromental Sustainability (CHSE) yang dibuat Kemenparekraf RI. Barcode yang digunakan sebagai salah satu syarat wisatawan masuk pun telah didapat.
Kholiq menuturkan barcode itu didapat setelah Tebing Breksi menjadi salah satu destinasi wisata yang diusulkan Dinas Pariwisata DIY dan Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) untuk bisa dilakukan uji coba.
Baca Juga: Pengunjung Bertanda Hitam di Aplikasi PeduliLindungi Dilarang Masuk Mal
"Jadi kita sudah mendapat QR code dari Kemenkes yang ini juga masih pernak-perniknya secara teknis masih ada penambahan-penambahan lagi. Tapi kita sudah mendapat QR code," ujarnya.
Disampaikan Kholiq, rencananya besok pihak pengelola akan menggelar simulasi secara internal terlebih dulu terkait penerapan beberapa prosedur tersebut. Sehingga pengelola juga bisa melayani wisatawan yang akan datang secara lebih baik nantinya.
"Rencana besok pagi kita akan uji coba tapi khusus untuk karyawan dulu. Supaya besok saat sudah uji coba pembukaan (untuk wisatawan) flownya sudah lancar," ucapnya.
Ia menjelaskan nantinya dalam penerapan barcode PeduliLindungi tersebut akan meliputi akses masuk dan keluar. Setidaknya akan ada enam titik barcode yang akan dipasang di sekitar area Tebing Breksi.
"Di barcode itu ada untuk check in dan check out juga. Artinya besok pengunjung itu begitu masuk harus wajib punya aplikasi PeduliLindungi dan scan di barcode yang sudah disediakan. Sementara yang untuk in (masuk) ada 4 titik dan out (keluar) 2 titik. Rencana kita seperti itu dulu," tuturnya.
Baca Juga: Cara Scan QR Code di Aplikasi PeduliLindungi untuk Naik KRL
Selain aplikasi PeduliLindungi yang wajib dimiliki calon wisatawan mendatang, kata Kholiq, masyarakat juga perlu melakukan reservasi terlebih dulu menggunakan aplikasi Visiting Jogja.
Untuk aplikasi Visiting Jogja sendiri, ia mengakui Tebing Breksi telah menerapkan sejak tahun lalu. Namun saat ini akan diperbarui lagi dari segi fitur-fitur yang juga ditambah.
"Jadi kalau kehendak dari Dispar DIY semua pengunjung wajib reservasi terlebih dulu. Walaupun yang khusus di Visiting Jogja ini boleh di tempat cuma wajib untuk itu. Jadi double, ya memang di awal kayaknya ribet cuma nanti kalau sudah dilaksanakan juga untuk safety-nya lebih mumpuni," terangnya.
Kendati belum ada informasi pasti dari Kemenparekraf atau Kemenkes terkait waktu pelaksanaan uji coba pembukaan bagi wisatawan, pengelola sudah bersiap sejak sekarang. Termasuk dengan uji coba yang dilakukan untuk pengelola atau karyawan terlebih dulu.
Ditambahkan Kholiq, koordinasi dengan instansi kesehatan terdekat juga perlu dilakukan sebelum memulai uji coba pembukaan wisata.
"Nanti tahap uji coba dulu. Kita juga ngga tahu (kapan) masih simpang siur. Ada yang mengatakan, kalau dari Kemenkes kemarin jika sudah ada barcode ya silakan uji coba, tapi yang jelas harus menghubungi instansi kesehatan terdekat, misalnya puskesmas atau RSUD. Jadi kalau ada apa-apa bisa langsung komunikasi. Tapi pertama kali kita uji coba dulu ke pengelola," tandasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pengunjung Bertanda Hitam di Aplikasi PeduliLindungi Dilarang Masuk Mal
-
Cara Scan QR Code di Aplikasi PeduliLindungi untuk Naik KRL
-
Awas, PeduliLindungia.com Situs Palsu! Yang Resmi Milik Satgas Covid-19 Pedulilindungi.id
-
Lima Destinasi Wisata di Kabupaten Malang Bersiap Uji Coba Buka Operasional
-
Pemkot Jakbar Minta Tempat Wisata dan Hiburan Uji Coba Pedulilindungi
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?