SuaraJogja.id - Penggunaan aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh seluruh destinasi wisata yang akan kembali buka. Namun tidak dipungkiri masih ada beberapa kendala yang harus dihadapi di lapangan.
Ketua Pengelola Taman Wisata Tebing Breksi Kholiq Widiyanto mengakui, memang penerapan aplikasi PeduliLindungi di destinasi wisatanya tidak akan semudah yang dibayangkan.
Selain ketersediaan layanan internet yang masih belum merata di setiap destinasi wisata. Pengaplikasian oleh masyarakat pun perlu lebih disiapkan agar tidak menjadi blunder.
"Itu juga (aplikasi PeduliLindungi) ke depan resiko di lapangan juga tidak mudah, mengingat itu juga harus dicek satu persatu," kata Kholiq saat dihubungi awak media, Minggu (12/9/2021).
Baca Juga: Kantongi CHSE dan Barcode PeduliLindungi, Tebing Breksi Siap Uji Coba Buka Wisata
Kholiq menjelaskan melihat dari kondisi di lapangan destinasi wisata Tebing Breksi memang menjadi salah satu tempat yang cukup unik. Jika tidak diperhitungkan dengan baik bukan tidak mungkin penerapan aplikasi PeduliLindungi akan semakin menyusahkan wisatawan.
"Nah Breksi ini kan destinasi yang cukup unik, tiket masuk dan parkir membayar jadi satu. Kemudian parkir mengelilingi objek utama. Padahal jalanan di sekitar Breksi itu terjal ya. Kekhawatiran saya nanti kalau itu nanti terjadi kemacetan (saat scan barcode aplikasi PeduliLindungi) ini malah yang lebih bahaya," terangnya.
Namun dari pihak pengelola sendiri sudah menyiapkan skenario terkait kondisi tersebut. Sehingga tidak membahayakan wisatawan dan meminimalisir kerumunan yang berpotensi terjadi di satu titik khususnya di jalanan terjal.
"Kita skenario nanti akan kita koordinasikan dengan yang di bawah. Artinya kendaraan nanti kita hentikan itu di bawah dulu supaya tidak terjadi antrian di tanjakan dan untuk menimalisir kerumunan scan barcode," jelasnya.
Menurutnya hal-hal itu perlu dilakukan untuk lebih memberikan kenyamanan bagi semua pihak. Selain itu juga mengantisipasi masih adanya wisatawan yang belum memiliki aplikasi PeduliLindungi sehingga menyebabkan waktu lebih lama lagi.
Baca Juga: Pengunjung Bertanda Hitam di Aplikasi PeduliLindungi Dilarang Masuk Mal
Terlebih wisatawan di samping harus memiliki aplikasi PeduliLindungi tapi juga disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dulu lewat aplikasi Visiting Jogja.
"Kan ada dua (aplikasi), nah yang PeduliLindungi ini saja kita coba bagi yang awam dari mendownload aplikasi hingga mengisi data itu butuh 10-15 menit untuk satu orang, itu kalau belum punya aplikasi. Kalau sudah punya aplikasi itu enak," ungkapnya.
Namun kendala tidak hanya soal pengisian data atau scan barcode PeduliLindungi saja. Termasuk juga kekuatan sinyal atau koneksi internet yang dimiliki masing-masing orang.
Disampaikan Kholiq, tidak semua provider telekomunikasi akan mendapatkan kekuatan sinyal yang sama saat di Breksi. Hanya ada satu yang bisa memberikan koneksi yang lebih baik dari semuanya.
"Kalau sudah punya aplikasi itu aja ada masalah baru karena itu kan juga tergantung dengan kekuatan sinyal. Nah provider telekomunikasi yang ada di Breksi itu yang kuat hanya telkomsel," tuturnya.
Walaupun memang tidak dipungkiri tetap ada koneksi wifi yang sudah terpasang di sudut-sudut tertentu wilayah Tebing Breksi. Tetapi kapasitas pengguna juga masih terbatas.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kantongi CHSE dan Barcode PeduliLindungi, Tebing Breksi Siap Uji Coba Buka Wisata
-
Pengunjung Bertanda Hitam di Aplikasi PeduliLindungi Dilarang Masuk Mal
-
Cara Scan QR Code di Aplikasi PeduliLindungi untuk Naik KRL
-
Awas, PeduliLindungia.com Situs Palsu! Yang Resmi Milik Satgas Covid-19 Pedulilindungi.id
-
Lima Destinasi Wisata di Kabupaten Malang Bersiap Uji Coba Buka Operasional
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas
-
Produksi Garmen yang Kebakaran Mandeg, Pabrik Milik BUMN Ini Siap Tampung Produksi Sementara
-
Wacana Buku Cetak di Sekolah Rakyat Jadi Penyelamat, Industri Percetakan Dapat Angin Segar
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional