SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo kembali mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 harian yang terbilang cukup minim. Pasalnya berdasarkan data terbaru milik pada Senin (13/9/2021) hanya tercatat tujuh tambahan kasus dalam sehari.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati dalam keterangannya kepada awak media.
"Perubahan situasi Covid-19 per 13 September 2021 yaitu terkonfirmasi positif ada 7 kasus, terdiri dari kasus tes swab PCR dua orang dan lima orang tes swab antigen," kata Baning.
Selain itu, kata Baning, berdasarkan catatan terbaru itu juga, masih tidak ada zona merah penyebaran kasus Covid-19 di wilayah Bumi Binangun hingga saat ini.
Baca Juga: Tren Pemakaman Protokol Covid-19 Turun, TRC BPBD Sleman: Jangan Lengah, Tetap Prokes
Jika melihat catatan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo sejak dua minggu terakhir tambahan kasus positif Covid-19 juga masih terus berada di bawah 100 kasus perhari.
Kondisi itu juga berpengaruh kepada bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang ada di Kulon Progo. Tercatat hingga saat ini BOR masih berada di bawah 50 persen.
"Data terakhir keterisian bangsal RS penanganan Covid-19 di kabupaten Kulon Progo bahkan mencapai 29,40 persen saja. Sedangkan, keterisian antrean atau IGD mencapai 31,70 persen. Jumlah itu dari kapasitas tempat tidur sebanyak 121 unit," terangnya.
Baning menyampaikan saat ini secara kumulatif total kasus positif Covid-19 di Kulon Progo adalah 21.702 kasus. Dengan total yang sudah dinyatakan selesai isolasi mencapai 20.890 kasus.
"Untuk kasus kematian akibat terpapar Covid-19 di Kulon Progo secara kumulatif mencapai 418 kasus. Sedangkan total pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang melakukan isolasi sebanyak 394," tuturnya.
Baca Juga: Tambah 308 Pasien, Positif Covid-19 di Jakarta Capai 853.907 Pasien
Ia menilai penurunan kasus ini tidak lepas dari upaya Pemkab Kulon Progo yang terus mengedukasi masyarakat dan bergerak cepat menangani kasus positif Covid-19 saat isolasi mandiri (isoman). Alhasil jumlah kematian pasien ketika isoman pun bisa ditekan.
Begitu juga dengan penambahan BOR di RS bagi pasien bergejala berat. Termasuk mulai mengaktivasi tempat isolasi terpusat (isoter) di Rusunawa Giripeni untuk pasien bergejala ringan hingga sedang.
Guna terus menekan dan mencegah penyebaran semakin meningkat pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan. Selain mengurangi mobilitas, asupan vitamin juga diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Warga diharapkan mampu menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 secara ketat agar angka penularan kasus positif Covid-19 harian di Kulon Progo mampu ditekan," imbaunya.
Berita Terkait
-
Terjadi 271 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan, Dua Pasien Meninggal Dunia di Bulan Desember
-
Saat Negara Lain Masih Kelimpungan, Indonesia Justru Alami Penurunan Jumlah Kasus Aktif Covid-19
-
Update Covid-19 Indonesia Per 13 Agustus 2022, Kasus Positif Tambah 5.104 Kasus
-
Update Covid-19 Indonesia 12 Agustus 2022, Kasus Positif Tambah 6.091, Sembuh 5.226 Kasus
-
Update Covid-19 di Indonesia Hari ini: Kasus Positif 5.455 Kasus dan Sembuh 4.850 Orang
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
Sleman Perketat Pengawasan Miras, Warga Diminta Lapor Penjualan Ilegal
-
Tips Agar Sindrom Nefrotik Tidak Mudah Kambuh
-
Intensitas Hujan Makin Tinggi, BPBD Bantul Minta Warga Hindari Kawasan Rawan Longsor
-
Bawaslu Temukan Kasus Kampanye Hitam di Media Sosial Terkait Pilkada Kulon Progo
-
Ingin Berobat, Ibu Asal Semanu Ini Justru Jadi Korban Pelecehan Seksual