SuaraJogja.id - Video mengenai santri penghapal Al Quran yang menutup kuping saat mendengar musik di lokasi vaksinasi terus menuai perhatian dari berbagai kalangan. Perdebatan mengenai musik haram pun kembali mengemuka. Rumail Abbas belakangan turut menanggapi mengutip pernyataan dari Gus Baha.
Rumail Abbas yang dikenal sebagai peneliti budaya pesisiran mengungkapkan dalam twitternya mengutip apa yang pernah disampaikan Gus Baha.
Ia menyebut bahwa menurut Gus Baha musik itu tetap haram, bermain gitar hingga orkes juga seperti itu.
"Sampai sekarang Gus Baha bilang musik tetap haram. Gitaran juga haram, orkes apalagi. Maksiat! Hafiz Al Quran kadang dikasih doktrin untuk menghindari maksiat agar hafalan mereka terjaga. Mereka hanya menutup kuping tidak ngobrak abril sound sistem, hargailah!" tulisnya.
Lebih lanjut dalam ulasannya, ia juga kembali mengutip apa yang disampaikan oleh Gus Baha, bahwa meski musik haram tetapi bukanlah sikap yang bijak apabila kemudian memvonis Kyai atau habaib yang memainkan musik.
"Main musik itu haram, tapi jangan menvonis kyai atau habaib yang memainkan musik. Kalian ga sesaleh mereka. mereka bisa jadi wali karena musik, tapi bagi kalian tidak," tulisnya disertai kutipan dari Gus Baha.
Dalam kesempatan lain, Gus Baha memang beberapa kali membahas mengenai musik tersebut.
Dikutip dari channel YouTube Sekolah Akhirat, Gus Baha sempat membahas mengenai musik saat menjelaskan tafsir Jalalain Surat Al Luqman ayat 1-11.
Ia menjelaskan bahwa yang menjadi persoalan sebetulnya adalah aspek “asbabun nuzul-nya”, dan bukan pada aspek hukumnya. Hukum itu pada dasarnya bergantung pada seberapa jauh pertimbangan manfaat dan madaratnya.
Baca Juga: Soal Santri Tutup Kuping, Sujiwo Tejo Sentil Orang Ngaku Demokratis tapi Ngejek
Ia kemudian mencontohkan kisah Nabi Muhammad SAW ketika sedang berkhotbah Jum’at.
Saat melaksanakan khotbah, suatu waktu datanglah sekelompok kafilah dagang yang besar. Bersamaan dengan itu, kafilah tersebut menghadirkan musik dan penyanyinya.
Tak berapa lama, para jamaah yang sebagian besar merupakan sahabat nabi tergoda untuk menyaksikannya. Lalu tersisalah 12 orang yang menurut rekaman mutafaqun alaih (Bukhari-Muslim) termasuk di dalamnya adalah Abu Bakar, Umar, Jabir dan sejumlah sahabat senior lain.
Kejadian itu lalu menjadi latar belakang turunnya ayat 11 Surah al-Jumu’ah.
Uniknya, ketika para sahabat ditanya alasan mereka meninggalkan khutbah Jum’at, jawabannya adalah kelewat lucu.
"Apakah kamu benci Muhammad?"
Tag
Berita Terkait
-
Goreng Pengajian Gus Baha, Sekjen PA 212 Novel Bamukmin Minta PDIP Dibubarkan
-
Jin Menurut Pandangan Islam, Termasuk Kisah Gus Baha Mengimami Bangsa Jin
-
Setuju Kritikan Gus Baha Tentang Soekarnoisme, PA 212 Minta PDIP Dibubarkan
-
Soal Kritikan Faham Soekarnoisme dari Gus Baha, PA 212 : PDIP Harus Dibubarkan!
-
Gus Baha Ungkap Peran Partai Islam Sebelum Indonesia Merdeka, Singgung Soekarno dan PDIP
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara