SuaraJogja.id - Lomba mural yang digelar Gejayan Memanggil akhirnya diumumkan pemenangnya. Dari seratusan karya yang masuk ke akun Instagram Gejayan Memanggil, 14 karya dari 14 kategori dinyatakan menjadi pemenang.
"Karya yang masuk ratusan tapi satu orang bisa kirim 5 sampai 10 karya. Jadi akhirnya terpilih 14 kategori seperti paling nyentil, romantis, musik dan favorit," ungkap Humas Gejayan Memanggil, Mimin Muralis, Rabu (15/09/2021).
Menurut Mimin, mural di Tembok Jembatan Kewek dan Tukangan mendapatkan penghargaan khusus. Sebab mural yang dibuat di kawasan tersebut memberikan dampak yang besar.
Isu-isu pun banyak dibahas pasca munculnya mural di kawasan tersebut. Mulai dari HAM, demokrasi dan seni oleh sejumlah pihak, termasuk sejarawan.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Komentar SARA Misa Online, Gejayan Memanggil Soal Lomba Mural Dibungkam
"Mural akhirnya punya standing posisi yang naik karena pembahasan sejarawan," ujarnya.
Mimin menambahkan, panitia sengaja membuat kategori dalam lomba mural kali ini. Pemilihan kategori didasarkan pada impact atau dampak besar pasca pembuatan mural meski dihapus aparat.
Banyak peserta yang beberapa kali membuat mural yang kemudian dihapus kembali membuat karya. Mereka bahkan mengkomunikasikan pada panitia mengenai ide-ide pembuatan mural kembali.
Lomba tersebut buat muralis menjadi salah satu cara mereka menyuarakan kritik dan gagasan melalui seni. Apalagi beberapa anggapan karya mereka merupakan grafiti apalagi vandalisme yang provokatif alih-alih mural sebagai karya seni.
"Lomba ini merepresentasikan suara seniman dalam menangkap perasaan kita hari ini. Karenanya kami anggap semua adalah pemenang sehingga perlu ada penyerahan simbolis tembok-tembok yang punya peristiwa seperti di jembatan kewek dan tukangan," imbuhnya.
Baca Juga: Lomba Mural Dibungkam Direspons Aparat, Gejayan Memanggil: Kami Tetap Berjuang bagi Rakyat
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
"Malaikat Penjaga Kyiv", Seniman Abadikan Pahlawan Perang Ukraina dalam Mural Menyentuh
-
Marak Coretan "Loser" hingga "Penipu" di Baliho RIDO, RK soal Aksi Vandalisme: Jangan Ada Pelanggar Aturan!
-
RK Blusukan ke Cakung, Baliho RIDO di Pulo Gebang jadi Sasaran Aksi Vandalisme: Dicoret "Loser" hingga "Penipu"
-
Coret-coret Fasilitas KAI, Bule ini Terancam 3 Tahun Penjara
-
All Eyes on Rafah, Mural Dukungan untuk Palestina Nampang di Jakarta
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan