SuaraJogja.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 420/19096 tentang kebijakan pendidikan pada masa PPKM level 3 untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan. Ada empat poin dalam SE tersebut yaitu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar berusia 12 tahun ke atas.
Kedua, penerapan uji percontohan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dilaksanakan pada beberapa satuan pendidikan yang dianggap siap memenuhi kriteria untuk pencegahan Covid-19, khsusunya satuan pendidikan yang warga sekolahnya sudah divaksin mencapai 80 persen dari jumlah keseluruhan dan koordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid-19.
Ketiga, penerapan uji coba percontohan PTM terbatas di satuan pendidikan dilakukan dengan memadukan pembelajaran daring dan luring dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan siswa serta warga sekolah. Terakhir, menginstruksikan kepada satuan pendidikan untuk meningkatkan intensitas komunikasi dengan orang tua untuk menjaga aktivitas siswa tetap di rumah.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyambut baik keputusan Kemendikbudristek dan Gubernur DIY terkait rencana PTM. PTM dibantul sendiri akan dimulai pada 20 September 2021 di sekolah-sekolah sekali pun masih terbatas.
Baca Juga: Jogja Mulai Masuk Musim Penghujan, Bantul Rawan Angin Kencang
"Terbatasnya 50 persen dari kapasitas ruang kelas yang boleh diisi. Dalam waktu seminggu hanya dua kali pertemuan," ujarnya, Kamis (16/9/2021).
Ia mengatakan bahwa PTM ini sifatnya masih uji coba sehingga ingin melihat ke depan apakah ada gangguan kesehatan karena level PPKM di Bumi Projotamansari sudah turun. Ia mewanti-wanti jangan sampai PTM malah memicu penambahan kasus virus corona.
"Pembukaan sekolah pun bisa menggerakkan roda perekonomian. Uji coba PTM akan terus dievaluasi dan didampingi," tuturnya.
Persiapan yang akan dilakukan untuk menyambut pelaksanaan PTM pada Senin (20/9/2021) pihaknya akan menggencarkan vaksinasi utamanya pelajar SD kelas 6. Sementara untuk siswa PAUD dan murid SD tidak mungkin disuntik vaksin Covid-19.
"Anak-anak usia itu secara kesehatan memang tidak boleh divaksin. Tapi SD bisa tetap mengadakan PTM," imbuhnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Melandai, Rumah Sakit dan Selter Mulai "Kosong"
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko menyampaikan bahwa SD tetap bisa melakukan PTM walau belum divaksin. Untuk durasi kegiatan belajar mengajar (KBM) setiap pertemuan maksimal dua jam.
"Setiap pertemuan di sekolah durasinya maksimal hanya dua jam baik untuk SD dan SMP," jelasnya.
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas