SuaraJogja.id - Grup-2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura menggelar vaksinasi door to door di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Jumat (17/9/2021). Kegiatan dihadiri langsung Komandan Grup 2 Kopassus, Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto, dan ditinjau Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo, dan jajaran Muspika Pajangan.
Dalam kegiatan vaksinasi door to door personel Kopassus menyambangi seorang difabel yang sudah berusia lanjut dan tidak bisa lagi berjalan.
"Ini merupakan upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi di wilayah kami," ucap Lurah Sendangsari Durori.
Selain itu, dari sekitar 15.000 warga Sendangsari, progres vaksinasi sampai saat ini sudah mencapai 75 persen. Adapun pada hari ini Kopassus menargetkan 2.000 warganya tervaksin.
"Sasarannya adalah 2.000 warga dari Sendangsari,” katanya.
Diharapkan dengan adanya vaksinasi yang dilakukan oleh Kopassus tersebut akan semakin mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal di kalurahan tersebut.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, alasan Kopassus langsung ‘turun gunung’ lantaran melihat banyaknya jumlah target penduduk yang divaksin. Maka mereka tergerak untuk membantu pelaksanaan vaksinasi.
“Ini menunjukkan jika pandemi adalah urusan semua. Tidak hanya pemerintah daerah atau pemerintahan sipil, namun juga TNI dan Polri,” kata Hakum.
Capaian vaksinasi saat ini, lanjutnya, sekitar 60 persen dan masih kurang 300.000 jiwa. Dengan begitu, pihaknya menargetkan bisa memvaksin 10.000 orang dalam satu hari.
Baca Juga: Fasilitasi Pemuda dengan Taman Milenial, Bantul Kini Punya Arena BMX dan Skateboard
"Kalau sehari bisa injeksi 10.000 orang dengan ritme didukung semua pihak, maka bisa segera selesai vaksinasi dalam satu bulan ke depan. Atau paling lama dua bulan semua warga Bantul telah tervaksin,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Fasilitasi Pemuda dengan Taman Milenial, Bantul Kini Punya Arena BMX dan Skateboard
-
Selter Warungboto Tangguh Gelar Vaksinasi Covid-19 Minggu Besok, 500 Orang Bakal Divaksin
-
Hoaks Soal Penyakit Komorbid Hambat Pemberian Vaksin COVID-19 untuk Lansia
-
Bantul Uji Coba PTM, Tidak Boleh Masuk Sekolah jika Tak Lolos Screening
-
Sebanyak 3.226 Siswa Setingkat SMA di Lampung Sudah Divaksin
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo