SuaraJogja.id - Warga Pantai Parangkusumo, Padukuhan Mancingan 13, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul digegerkan dengan penemuan kerangka manusia pada Selasa (21/9/2021) sekitar pukul 07.30 WIB. Pantauan SuaraJogja.id di lokasi, muncul sebuah tengkorak manusia di sempadan pantai.
Di tengkorak tersebut masih terdapat sejumlah helai rambut yang agak panjang. Sementara anggota badannya masih terkubur di kedalaman sekitar 0,5 meter.
Anggota Polsek Kretek, Iptu Sumanta mengatakan, tengkorak itu pertama kali ditemukan oleh orang yang sedang mencari rumput. Kemudian dia melapor ke tim SAR atas penemuan tengkorak tersebut.
"Kami mendapat laporan dari tim SAR bahwa ada penemuan tengkorak manusia di pinggir pantai," kata Iptu Sumanta.
Baca Juga: Bikin Merinding, Ada Penampakan Suster Menari di Kuburan dengan Kerangka Manusia
Lantas, jajarannya mendatangi lokasi penemuan tengkorak. Untuk mengidentifikasi dilakukan penggalian di sekitar penemuan tengkorak.
"Setelah diidentifikasi ternyata ditemukan kerangka manusia. Selanjutnya dilakukan penyelidikan dari Reskrim Polsek Kretek," terangnya.
Setelah digali lebih dalam, korban yang tinggal tulang ditemukan dengan posisi duduk bersila masih mengenakan celana training berwarna biru tua dengan garis merah. Selain itu juga ditemukan baju warna hitam dan sendal. Namun demikian, tidak ditemukan identitas apapun.
"Tidak ada identitas tapi baju, celana training, dan sendal korban masih utuh. Kurang lebih sudah terkubur di pasir selama 5-6 bulan," ujarnya.
Kala disinggung apakah korban sedang bertapa, mengingat setiap Selasa atau Jumat Kliwon, tempat tersebut kerap untuk bertapa, menurutnya, masih harus menunggu hasil penyelidikan. Namun ia membenarkan jika lokasi penemuan mayat sering digunakan untuk bertapa.
Baca Juga: Kerangka Manusia Purba Usia 7200 Tahun di Maros Terus Diteliti
"Memang saat ditemukan posisi korban duduk bersila, tapi kami belum bisa menentukan apakah itu bertapa. Menunggu hasil penyelidikan Polres bantul. Di sini juga sering untuk bertapa," katanya.
Penemuan kerangka manusia dibawa ke Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) guna identifikasi lebih lanjut. Ia menyebut sampai saat ini belum ada warga sekitar yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Untuk ciri-ciri korban akan diumumkan, barangkali ada keluarga yang kehilangan dan mengenali ciri-ciri dari pakaian yang ditemukan bisa menghubungi Polsek Kretek," terangnya.
Petugas medis Puskesmas Kretek, dr Henri Eko Saputra menambahkan, jenis kelamin korban belum bisa diketahui lantaran harus diteliti oleh tim INAFIS. Menurutnya, sebagian tulang sudah tak lagi utuh.
"Jenis kelaminnya baru bisa diketahui setelah nanti diidentifikasi tim INAFIS. Tulang-tulang yang ditemukan sudah tidak utuh," ujarnya.
Ia menegaskan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.
"Enggak ada tanda-tanda penganiayaan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Geger Temuan Kerangka Manusia di Gedung Kosong Jaktim, Polisi Duga Korban Tewas Lebih dari 3 Bulan
-
Warga Tambun Bekasi Geger, Ada Temuan Tengkorak Manusia Telentang Di Kawasan Grand Wisata
-
Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat Bikin Geger, Polisi Ungkap Status dari Suami
-
Pantai Parangkusumo, Cikal Bakal Kerajaan Mataram Islam secara Mistis
-
Kronologi Fitriani Dinikah Siri Saat Usianya 14 Tahun hingga Dicor Suami di Blitar
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025