SuaraJogja.id - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengaku bahwa capaian vaksinasi yang menyasar ke RT-RT melalui tingkat Kalurahan masih minim. Pemkot menggunakan sistem undangan dan tidak semua warga datang.
"Kalau proses vaksin (ke tingkat kalurahan) sudah semua kalurahan kita lakukan. Tapi ada kendala di wilayah tertentu karena tingkat kehadirannya rendah," ujar Heroe ditemui wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (21/9/2021).
Pria yang juga menjabat Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu membandingkan dengan warga yang mendaftar lewat aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Hasilnya 100 persen warga hadir semua.
"Memang ada perbedaan dari pendaftaran JSS dan ke tingkat kalurahan. Namun kami harapkan yang memang belum divaksin agar segera vaksin," kata dia.
Hingga saat ini jumlah kedatangan warga yang mengikuti vaksinasi di tingkat kalurahan baru mencapai rata-rata 40-70 persen.
"Ya tim datang ke sana dan mereka kami undang, tapi sejauh ini memang masih rendah (yang datang)," kata dia.
Disinggung apakah program tersebut akan tetap dilakukan, Heroe mengaku sampai saat ini masih dilakukan. Hal itu sebagai upaya agar seluruh warga Kota Jogja dan domisili di Jogja mendapatkan vaksin secara merata.
Hingga kini, ada sekitar 540 ribu warga di Kota Jogja yang telah menerima vaksin. Selain itu sekitar 234 ribu warga asal Kota Jogja sudah menerima vaksin, dimana target warga Kota Jogja yang harus tervaksin sekitar 340 ribuan.
"Jadi masih ada sekitar 108 ribuan warga asal Kota Jogja yang belum divaksin. Nah itu yang biasa kami undang, tapi tidak datang," kata dia.
Baca Juga: Terima 28 Ribu Dosis Moderna, Dinkes Kota Yogyakarta masih Jadwalkan Distribusinya
Berita Terkait
-
Pemerintah Respons Keluhan Ikatan Pedagang soal Vaksinasi
-
Jokowi Sebut Presentase Vaksinasi di Banten Tinggi: yang Belum Segera Diselesaikan
-
Karyawan Pusat Perbelanjaan di Balikpapan Diingatkan untuk Manfaatkan Kegiatan Vaksinasi
-
Apresiasi Kecepatan Vaksinasi di Banten, Presiden Jokowi: Saya Lihat Sangat Gencar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik