SuaraJogja.id - Gugurnya Pratu Inf. Ida Bagus Putu di tanah Papua merupakan kabar yang mengejutkan bagi para personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY. Pasalnya sosok yang masih terbilang muda itu pernah terlibat dalam tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY beberapa waktu lalu.
"Wah ya kaget banget, karena kan kita masih komunikasi sama Batalyon-nya. Waktu itu sebelum Batalyon 403 itu berangkat ke sana, kami juga sempat nitip masker untuk dibagiin di sana waktu itu. Ikut sedihlah karena kami sempat mengenal mereka," kata Komandan TRC BPBD DIY Wahyu Pristiawan Buntoro kepada awak media, Rabu (22/9/2021).
Pria yang akrab disapa Pris tersebut mengatakan bahwa Ida Bagus sempat ikut bergabung dalam tim penanganan Covid-19 DIY pada medio Juni dan akhir Oktober 2020 lalu. Saat itu yang bersangkutan merupakan salah satu personel bantuan dari Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratistha.
Pris menjelaskan saat itu ia bertugas di zona dekontaminasi kasus dan zona khusus. Ditambah pula dengan tugas siaga di Posko Dekontaminasi Posko Dukungan.
Baca Juga: 5 Cara Cek Tilang Elektronik atau ETLE untuk Wilayah DIY
"Saat itu satu tim sebanyak 14 personil. Mereka di BKO kan di posko dukungan waktu itu selama dua pekan sekali dirolling. Nah Ida Bagus ikut di tim ini," ujarnya.
Disampaikan Pris, peran Ida Bagus dan tim memang sangat dibutuhkan kala itu. Mulai dari melakukan dekontaminasi atau penyemprotan di zona kasus dan zona khusus Covid-19 tadi.
Tidak jarang, Ida Bagus juga melakukan kontak langsung dengan lingkungan pasien Covid-19. Maka Ida Bagus dan rekan tim lainnya selalu mengenakan alat pelindung diri secara lengkap agar tidak terpapar Covid-19.
"Untuk dua tim terakhir itu ikut memakamkan juga. Jadi bisa dibilang tugasnya itu empat pekan atau satu bulan," terangnya.
Empat pekan itu, kata Pris, Ida Bagus menjalankan tugas selama dua pekan pertama saat tim pertama mulai membantu yakni pada Juni 2020. Kemudian berganti tim dan masuk lagi pada Oktober 2020.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Bawah 60 Persen, DIY Belum Bisa Turun Level PPKM
"Bulan Juni itu pertama masuk dia langsung dapet. Terus di Oktober waktu sebulan menjelang mereka berangkat ke Papua untuk bertugas di perbatasan itu," ungkapnya.
Pris pribadi mengenang sosok Ida Bagus sebagai prajurit dengan semangat juang tinggi. Tahun ini diketahui merupakan masa bakti pertama dia bertugas di Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratistha sebelum akhirnya mendapatkan tugas penjagaan perbatasan di Papua.
Diketahui Seorang anggota TNI meninggal dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9/2021) pagi.
Anggota TNI yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok, Papua bernama Pratu Ida Bagus Putu, anggota Yonif 403/WP.
Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf. Kristian Irreuw membenarkan korban meninggal saat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo.
Berita Terkait
-
Anggota TNI Gugur Kena Tembak di Kepala Saat Evakuasi Jenazah Suster Gabriela Meilan
-
Baku Tembak dengan KKB Papua, Prajurit TNI Gugur di Pegunungan Bintang
-
Prajurit TNI AD Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Pegunungan Bintang Papua
-
Nakes Gugur Diserang KKB, Amnesty Minta Jokowi Evaluasi Pendekatan Militer di Papua
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku