SuaraJogja.id - Forum Aksi UGM menggelar aksi bertajuk 'Perkabungan Politik' di Bundaran UGM, Kamis (23/9/2021) sore. Aksi ini diselenggarakan untuk memperingati lima korban yang meninggal dalam aksi #ReformasiDikorupsi pada dua tahun silam.
"Aksi hari ini memperingati tepat 2 tahun dari aksi #ReformasiDikorupsi pada tahun 2019, di mana pada aksi itu sejumlah 5 orang kehilangan nyawa mereka ketika aksi," kata Penanggungjawab Konsep Aksi, Faza Sidik kepada awak media, Kamis (23/9/2021).
Diketahui lima orang peserta aksi yang kehilangan nyawa pada dua tahun silam itu adalah Yusuf Kardawi, Immawan Randi, Maulana Suryadi, Akbar Alamsyah, Bagus Putra Mahendra seorang pelajar yang masih berusia 15 tahun.
Faza menegaskan bahwa mereka yang gugur dalam aksi di Jakarta tersebut tidak kehilangan nyawanya secara sia-sia. Maka aksi kali ini juga untuk kembali mengingatkan hal tersebut.
Baca Juga: UOB Indonesia: Reformasi Struktural Kunci Percepatan Pemulihan Ekonomi Indonesia
Selain itu juga untuk meminta kembali semua tuntutan pada aksi #ReformasiDikorupsi itu untuk diwujudkan. Pasalnya setelah dua tahun berselang masih tidak ada satu tuntutan pun yang diwujudkan pemerintah.
"Kami dari Forum Aksi UGM tujuan pada hari ini ya untuk mengingatkan bahwa kelima nyawa orang ini tidak hilang sia-sia dan dua tahun setelah itu dari semua tuntutan di #ReformasiDikorupsi tidak ada satu pun yang kunjung diwujudkan oleh pemerintah. Dua tahun ada 5 nyawa yang melayang tapi tidak ada perubahan," tegasnya.
Dijelaskan Faza, aksi yang kurang lebih melibatkan 50 orang tersebut diawali dengan orasi hingga penyalaan lilin di akhir acara. Ditambah pula ada penandatanganan semacam petisi untuk mendukung pengusutan kelima korban tersebut yang masih belum jelas sampai saat ini.
"Segmen utama pada aksi kali ini adalah mengheningkan cipta, yang dilakukan untuk menghormati lima korban tersebut yang sudah mengorbankan nyawa mereka, kehilangan nyawa mereka," tuturnya.
Forum Aksi UGM dalam kesempatan ini meminta kepada pemerintah untuk segera mengabulkan tuntutan yang telah disampaikan pada aksi #ReformasiDikorupsi dua tahun silam itu. Pasalnya hingga sekarang belum ada kejelasan sama sekali terkait hal tersebut.
Baca Juga: Reformasi Pendidikan, ETF Jembatani Pendidikan Vokasi dengan Sektor Industri
"Agar semua tuntutannya yang ada di aksi #ReformasiDikorupsi tersebut diamini oleh pemerintah dan untuk kejelasan nasib dari hukum kelima korban tersebut," ujarnya.
Selanjutnya Forum Aksi UGM masih akan menyelenggarakan aksi selanjutnya yakni berupa doa bersama lintas iman melalui virtual pada tanggal 25 September mendatang.
Berita Terkait
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Minta KPK Telepon Dulu Koruptor Target OTT, Uceng UGM Sindir Ide Anggota DPR Hasbiallah: Wow Blowing Mind Banget!
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
NDX AKA Tuai Kecaman, Sindir Cewek Murahan Hingga Check in di Hotel Saat Manggung di UGM
-
Anies Baswedan Pamer Cerita saat Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Warganet: Jokowi Mana Punya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir