SuaraJogja.id - Objek wisata pantai selatan sampai sekarang ini tetap belum dibuka selama penerapan PPKM level 3. Aparat gabungan pun berupaya mencegah rombongan wisatawan yang akan berwisata ke pantai selatan.
Dampaknya, pelaku wisata di pantai selatan kehilangan mata pencahariannya. Sebab, penghasilan mereka bergantung dengan wisatawan yang datang.
Seperti jasa penyewaan ATV di Pantai Parangtritis milik Kinarno (53). Kinarno menuturkan bahwa jumlah wisatawan berkurang drastis lantaran rombongan yang datang menggunakan bus tidak boleh masuk.
"Otomatis jumlah pengunjung dan pendapatan turun drastis," kata Kinarno berbincang dengan SuaraJogja.id, Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga: Berharap PPKM di Bantul Turun Level, Dispar Siap Buka Sejumlah Destinasi Wisata
Dia hanya menyewakan ATV setiap hari Sabtu dan Minggu saja mulai pukul 07.00 sampai 17.30 WIB. Di hari-hari biasa ia tidak menyewkannya.
"Kami sewakan ATV tiap akhir pekan saja, hari-hari biasa enggak keluar," ungkapnya.
ATV tersebut merupakan milik perorangan, bukan milik satu orang tertentu. Sehingga kalau ada wisatawan yang menyewa lebih dari dua unit lalu minta diskon maka tidak bisa.
"Ini sistemnya seperti ojek. Tarif sewanya Rp50.000 bisa berkeliling pantai selama 20 menit," terangnya.
Dalam sehari penghasilan yang diperoleh sekitar Rp150 ribu setelah terdampak pagebluk Covid-19. Menurutnya, sebelum ada virus corona ini paling tidak ia bisa mengantongi uang Rp250 ribu.
Baca Juga: PTM Dimulai, Disdikpora Bantul Belum Akan Lakukan Tes Swab Acak
"Karena ada pandemi satu motor cuma dapat tiga pengunjung. Kalau dulu bisa dapat lebih, durasi meminjam ATV juga sudah kami tambahi lima menit. Dulu hanya 15 menit," katanya.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Nikmati Sensasi Petualangan Seru di Alam Terbuka dengan ATV Bali
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu