Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Minggu, 26 September 2021 | 12:47 WIB
Ilustrasi mata yang bersih. (Pixabay/puhhha)

"Kegiatan berlangsung secara bertahap di RSUP Dr Sardjito, mulai 25-26 September 2021 untuk tahap pertama. Kemudian pada 2-3 Oktober 2021 untuk tahap kedua. Dilanjutkan pada 9-10 Oktober 2021 untuk tahap ketiga," tambahnya.

Direktur Medis dan Keperawatan RSUP Dr Sardjito Sri Mulatsih berharap, kolaborasi antar semua pihak dapat terus terjalin dengan baik ke depannya.

Selain itu, fungsi RSUP Dr Sardjito sebagai rumah sakit pendidikan tentu saja selalu berupaya mengembangkan dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

"Kegiatan bakti sosial ini menjadi wujud kepedulian RSUP Dr Sardjito dalam meringankan dan membantu masyarakat yang tidak mampu, agar memperoleh layanan kesehatan mata," kata dia.

Baca Juga: Tya Ariestya Umumkan Kabar Ibunya pasca Operasi Katarak: Bisa Ngeliat Jelas!

Kenali Gejala Awal Katarak

Firman Setya Wardhana mengungkapkan, pada penderita katarak, gejala awal yang biasanya dirasakan oleh mereka adalah pandangan kabur, terasa berkabut.

"Silau apabila melihat cahaya pada malam hari seperti lampu mobil," ujarnya.

Apabila katarak yang terjadi sudah tahap lanjut, maka penderita hanya dapat melihat lambaian tangan atau bayangan yang samar.

Pandangan kabur yang terjadi pada penderita katarak muncul secara perlahan dan berlangsung dalam hitungan bulan atau tahun. Namun, apabila pandangan kabur yang terjadi bersifat mendadak, maka dimungkinkan penyebabnya bukan karena katarak.

Baca Juga: Mengenal Teknik Fakoemulsifikasi, Operasi Katarak Minim Sayatan

"Pada katarak yang terjadi masih ringan, maka penanganan dengan pemberian kacamata dapat menjadi pilihan. Bila katarak yang terjadi sudah berat maka satu-satunya cara untuk mengobati katarak tersebut adalah dengan operasi," terang pemilik gelar medis Sp.M(K) ini.

Load More