SuaraJogja.id - Penerapan aturan ganjil genap di Kebun Binatang Gembira Loka, Kapanewon Kotagede, Kota Jogja dimulai pada Sabtu (25/9/2021). Seperti diketahui bahwa Kebun Binatang Gembira Loka mendapat izin untuk melakukan uji coba pembukaan wisata di tengah PPKM level 3.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja Agus Arif Nugroho mengatakan, penerapan ganjil genap baru dimulai Sabtu, terlebih karena pada akhir pekan destinasi wisata biasanya ramai.
"Tempat wisata kan biasanya ramai saat weekend. Jadi penerapannya baru sekarang," ujar Agus, Sabtu.
Pihaknya mencoba memantau kendaraan yang datang ke Gembira Loka sejak pagi hari. Kemudian pelaksanaannya secara situasional pada siang hari.
"Kami pantau dulu kondisi pagi hari seperti apa, apakah banyak kendaraan. Terus siang harinya baru kami bertindak," paparnya.
Namun, ia belum mendapat laporan dari anggota Dishub Kota Jogja yang bertugas di sana berapa jumlah kendaraan yang diputar balik.
"Saya belum terima laporannya berapa kendaraan yang disuruh putar balik," katanya.
Menurut dia, kebijakan ganjil genap diberlakukan guna mengurangi jumlah kendaraan yang bepergian ke tempat wisata. Sebab, sejauh ini objek wisata lainnya di Kota Pelajar belum sepenuhnya dibuka.
"Yang baru boleh buka kan GL Zoo saja, itu pun sangat terbatas dan sangat ketat," imbuhnya.
Baca Juga: Mau Masuk Bandung, Baca Dulu Aturan Ganjil Genap Ini
Dengan uji coba wisata secara terbatas dan aturan yang ketat sehingga jumlah wisatawan tidak begitu membludak.
"Apalagi dengan kunjungan seperti ini belum banyak," ujar dia.
Pemberlakuan ganjil genap akan terus dilakukan sampai ada instruksi lebih lanjut. Kendati demikian, tetap melihat perkembangan PPKM seperti apa.
"Selama masih PPKM akan diberlakukan (aturan ganjil genap). Tapi juga diharapkan PPKM di Kota Jogja bisa segera turun level," kata dia.
Di sisi lain, Dishub Kota Jogja belum membuka kantong parkir seperti di Abu Bakar Ali (ABA), dekat Bank Indonesia (BI), dan parkir Ngabean. Sehingga bus-bus yang hendak parkir di sana akan dihalau.
"Kami belum membuka tempat-tempat parkir itu. Penutupan ini sudah tiga minggu berjalan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Mau Masuk Bandung, Baca Dulu Aturan Ganjil Genap Ini
-
Jogja Terapkan Aturan Ganjil Genap, 3 Pos Ini Dijaga Polisi
-
Kecele, Banyak Pengunjung Gembira Loka Tak Bisa Masuk karena Bawa Anak di Bawah 12 Tahun
-
Polresta Jogja Tunggu Kebijakan Polda DIY Terapkan Aturan Ganjil Genap
-
Akhir September, Denpasar dan Badung Akan Terapkan Rekayasa Kendaraan Ganjil-Genap
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Bisa Anda Klaim di Sini
-
Skandal Keracunan Makan Bergizi Gratis Terkuak! Wamendiktisaintek: Kampus Harus Turun Tangan
-
Jogja Seriusi Aturan Baru Tekan Sampah Plastik, Siap-Siap Bawa Tas Belanja Sendiri
-
Drama Pasar Godean Berlanjut: Target Relokasi Melayang, Pedagang Kecewa
-
Masih Nganggur? Jangan Cuma Bengong, Ini Solusi Dapat Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu, 3 Link Cair!