SuaraJogja.id - Aksi begal motor terhadap seorang perempuan yang akan berangkat ke gereja di kawasan Minggir Sabtu (25/9/2021) lalu viral di media sosial. Polisi pun bergerak cepat memburu para pelaku.
Terkini, jajaran kepolisian Polres Sleman berhasil mengamankan para pelaku begal tersebut. Pelaku berhasil diamankan hanya kurun waktu 24 jam saja.
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan bahwa kasus begal tersebut terjadi kepada korban yang hendak berangkat ke gereja pada Sabtu (25/9/2021) lalu sekitar pukul 05.05 WIB. Saat itu korban telah dibuntuti oleh kedua pelaku.
"Saat itu korban akan berangkat ke gereja kemudian di tengah jalan korban ini dihentikan dengan oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor Vario," kata Wachyu kepada awak media di Mapolres Sleman, Selasa (28/9/2021).
Saat menghentikan korban, kedua pelaku berpura-pura menanyakan alamat. Saat itu juga salah satu pelaku langsung mencabut kunci motor korban sambil menodongkan senjata tajam yang telah dipersiapkan.
"Ditodongkan senjata tajam sehingga korban yang satu mengendarai sepeda motor akhirnya menyerahkan motornya," ujarnya.
Salah satu pelaku yang tadinya membonceng langsung membawa motor korban dan kabur bersama pelaku lainnya. Diketahui mereka berdua melarikan diri hingga ke daerah Temanggung.
Polisi yang mendapat laporan dari korban langsung melakukan pengusutan atas peristiwa itu. Hingga akhirnya kedua pelaku itu berhasil diamankan di daerah Temanggung, Jawa Tengah.
"Kejadian sabtu 25 September bisa kita ungkap hari Minggu, 24 jam bisa kita ungkap. Jadi dalam 24 jam sudah berhasil diungkap," terangnya.
Baca Juga: Sempat Cedera, Saddam Gaffar Mulai Berlatih Jelang PSS Sleman Kontra Persebaya
Kedua pelaku sempat berusaha kabur saat penangkapan berlangsung.
"Pelaku sempat mencoba melarikan diri dan kita lakukan tindakan yang terukur ke yang bersangkutan. Waktu itu mereka sedang makan bakso," ucapnya.
Wachyu menjelaskan kedua pelaku yang merupakan warga Minggir, Sleman itu berinisial KT alias Bege (25) dan FRA alias Adet (24). Kedua pelaku tersebut diketahui juga merupakan residivis.
"Dia (Bege) residivis kasus pencurian dan pencabulan. Kemudian FR ini juga seorang residivis kasus penganiaya," ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan kepada kedua pelaku, kata Wachyu, motif kedua pelaku saat itu ternyata dalam pengaruh alkohol atau minuman keras.
"Motifnya dari pelaku ini dia sendiri pada hari itu baru saja minum-minuman keras dan mencari korban, random saja. Pas ketemu langsung melaksanakan aksinya. Masih kita kembangkan untuk yang bersangkutan baru satu kali katanya," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
 - 
            
              Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?
 - 
            
              Geger Sleman: Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan, Pembantu Rumah Tangga Jadi Saksi Kunci
 - 
            
              Waspada, Lonjakan Penyakit Landa Kulon Progo: ISPA Menggila, DBD Mengintai
 - 
            
              Sehari Dua Kali: Kecelakaan Maut di Rel KA Yogyakarta, KAI Fokus Pendampingan Korban