SuaraJogja.id - Supir truk kontainer yang terlibat dalam kecelakaan dengan bus Sugeng Rahayu di Jalan Wates-Purworejo dinyatakan sebagai buronan. Saat ini jajaran Polres Kulon Progo tengah melakukan pengejaran terhadap supir yang bersangkutan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dikonfirmasi awak media, Selasa (28/9/2021). Disampaikan Jeffry, supir truk ini menjadi bagian dari upaya penyelidikan lebih lanjut dalam insiden yang menewaskan dua orang itu.
"Kami sudah kantongi identitasnya. Hingga saat ini supir truk belum ditemukan. Masih terus kami lakukan pencarian," kata Jeffry.
Jeffry menuturkan bahwa truk kontainer yang terlibat dalam kecelakaan itu berpelat nomor B 9103 UOK. Diketahui merupakan milik sebuah perusahaan yang ada di Plumpang, Jakarta Utara.
Baca Juga: Pelaku Kasus Perdagangan Anjing Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Wates
Sementara itu terkait dengan identitas pengemudi truk diketahui berinisial KMS berusia 40. Supir yang bersangkutan itu merupakan warga Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.
Hingga saat ini, kata Jeffry, pihak kepolisian sendiri belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan nahas yang terjadi pada Jumat (24/9/2021) lalu itu. Pasalnya saat ini supir bus Sugeng Rahayu juga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
"Supir bus yang berinisoal US (40) warga Ciamis, Jawa Barat baru saja menjalani operasi. Sekarang masih berada di rumah sakit PKU Muhammadiyah Jogja untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Wates-Purworejo tepatnya di kilometer 13 Kalurahan Sindutan Kapanewon Temon Kulon Progo. Kecelakaan tersebut melibatkan bus Sugeng Rahayu dengan truk kontainer yang tengah parkir di bahu jalan.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (24/9/2021) lalu sekitar pukul 03.15 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan truck Kontainer bernomor polisi B-9103-UOK dengan Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W-7336-UZ. Akibat kecelakaan tersebut 2 orang meninggal dunia dan 3 lainnya dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Benda Asing yang Jatuh di Dusun Wates Ngawi Berasal dari Komponen Pesawat Tempur
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, lanjut dia, kecelakaan tersebut bermula ketika bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan oleh US (40) melaju dari arah Yogyakarta menuju ke Purworejo (dari timur ke barat). Warga Kedungcaung Rt. 31/9 Karang Kamulyan, Cijeungjing, Ciamis itu mengemudikan armadanya dengan kecepatan tinggi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer Di Jalan Wates, Dua Orang Tewas Terjepit
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu vs Motor di Madiun, Pemotor Tewas di Tempat
-
Ugal-ugalan, Bus Sugeng Rahayu Hantam Mobil Pikap Pengangkut Sayur hingga Sopir Terpental
-
Menyentuh, Aksi Kru Bus Sugeng Rahayu Ini Patut Diacungi Jempol, Kenapa?
-
Bus Sugeng Rahayu Ngeblong di Klaten, Polisi: Otaknya Dipakai!
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Dilema Pegawai Pasca-PHK, Dosen UGM Soroti Minimnya Jaminan Sosial Pekerja Informal
-
Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY
-
Terinspirasi Kisah Nyata! Film Horor 'Dasim' Bongkar Cara Jin Dasim Hancurkan Rumah Tangga
-
Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah