SuaraJogja.id - Kontingen DIY di cabor sepatu roda tercatat hingga saat ini telah menyumbang tiga medali di ajang PON Papua 2021. Meski begitu, torehan tersebut masih belum cukup. Tim sepatu roda DIY masih mengincar tambahan pundi-pundi medali dalam pertandingan yang akan digelar dalam dua hari mendatang.
“Masih ada peluang untuk dua nomor yang akan dipertandingkan dalam dua hari mendatang. Mudah-mudahan bisa mendapat tambahan medali,” kata Kepala Bidang Pembibitan Pembinaan Prestasi KONI DIY Agung Nugroho, seperti dikutip dari Antara.
Tambahan dua medali tersebut diharapkan dapat dipersembahkan dari nomor riley beregu 3.000 meter yang akan dipertandingkan pada Kamis (30/9) dan dari nomor marathon putri 42km pada Jumat, 1 Oktober.
“Kami mohon doanya, agar atlet sepatu roda bisa memberikan penampilan terbaik mereka untuk meraih medali,” katanya.
Sebanyak tiga medali pertama yang hingga saat ini sudah dikoleksi kontingen DIY, seluruhnya dipersembahkan oleh atlet sepatu roda.
Medali pertama, perunggu, dipersembahkan oleh atlet putra Hilmanafika Sagarmata dari nomor Individual Time Trial 400 meter disusul medali perak dari atlet putri Aurellia Nariswari Putri Sigit dari nomor 15 km. Kedua medali tersebut dipersembahkan pada Senin (27/9/2021).
Sedangkan pada Rabu (29/9/2021), atlet putri yang tampil untuk pertama kalinya di PON, Aurellia kembali mempersembahkan medali perunggu yang kali ini berasal dari nomor 10km.
“Alhamdulillah. Senang bisa meraih medali untuk kedua kalinya karena tadi sempat merasa lelah di tengah pertandingan. Lawan juga cukup kuat,” kata Aurellia.
Pada Kamis (30/9/2021), ia masih akan memperkuat tim DIY untuk tampil di nomor riley beregu 3.000 meter sebelum turun di nomor marathon 42 km.
Baca Juga: Sekolah di DIY Kesulitan Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi, Ini Sebabnya
Pelatih Sepatu Roda DIY Sugeng Lasono pun menyebut, anak didiknya masih memiliki peluang untuk meraih tambahan medali. “Masih ada peluang menambah dua medali. Mohon doanya,” katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
Terkini
-
UGM Angkat Bicara, Ini Kronologi Lengkap Acara Roy Suryo dkk di UC Hotel Tak Difasilitasi Penuh
-
Pemkab Gunungkidul Tidak Naikkan PBB 2025 Demi Ekonomi Warga, Tapi Ingat Deadline-nya
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru