SuaraJogja.id - Ratusan suporter PSS Sleman yang menggeruduk Omah PSS menuntut pelatih Dejan Antonic mengundurkan diri, Kamis (30/9/2021).
Aksi ini dilakukan setelah performa tim berjuluk Super Elang Jawa alias Super Elja itu tampak kurang meyakinkan di bawah kepemimpinan Dejan dalam gelaran Liga 1 2021-2022.
Pada laga terakhir, PS Sleman gagal meraih kemenangan dalam lanjutan Liga 1 musim kompetisi 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Rabu (29/9/2021) malam. Mereka kalah 1-3 dari Persebaya Surabaya.
Berita Terkait
-
Ratusan Suporter PS Sleman Geruduk Kantor Manajemen, Desak Dejan Mundur
-
PSS Sleman Tumbang Lawan Persebaya Surabaya, Dejan Antonic Sayangkan Penalti
-
PSS Sleman Kalah 1-3 dari Persebaya Surabaya, Juninho Gagal Penalti
-
PSS Takluk dari Persebaya, Dejan Antonic Sesalkan Kegagalan Penalti
-
Jadwal Pekan Keenam Liga 1 2021/2022: Persija Hadapi Persiraja, Persib Ditunggu PSM
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara
-
MBG Sleman Kembali Makan Korban: Ratusan Siswa Keracunan, Bupati Desak Tindakan Tegas
-
Dari Barista Jadi Dukuh: Kisah Sito Apri Memimpin Kampungnya di Usia 20 Tahun
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib