SuaraJogja.id - Seorang anggota polisi Polres Kulon Progo dikabarkan hilang tenggelam di Pantai Wediombo Kalurahan Jepitu Kapanewon Girisubo Gunungkidul. Anggit kriswahyudi (33) warga Padukuhan Punukan, RT/RW 002/001, Kalurahan Wates Kapanewon Wates, Kulon Progo masih dalam pencarian, Minggu (3/10/2021).
Koordinator Sar Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko mengungkapkan, Sabtu (2/10/2021) kemarin, korban datang sendirian dari Kulon Progo ke rumah salah satu warga Jepitu yang tak lain adalah temannya. Korban tiba di Jepitu sekitar pukul 13.00 WIB.
"Korban berniat memancing ke spot mancing tebing Grendan, namun masih menunggu beberapa temannya di rumah warga tersebut," ujar Sunu.
Beberapa waktu kemudian, korban yang sudah bersama 6 orang temannya menitipkan helm di rumah warga tersebut. Mereka lantas melanjutkan perjalanan ke spot mancing tebing Grendan dengan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Mulai Terlena, Sejumlah Warga Gunungkidul Abaikan Prokes Saat Gelar Hajatan
Sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama 6 orang temannya tiba di lokasi spot mancing tebing Gerendan. Mereka kemudian memutuskan memancing di kawasan tersebut. Semalaman penuh korban bersama-sama memancing,
"Namun Minggu pagi sekitar pukul 05.30 WIB korban terpeleset jatuh ke laut dan terbawa arus ke timur," paparnya.
Teman-temannya yang melihat peristiwa tersebut tak bisa berbuat banyak karena mereka berada di atas tebing. Setelah itu, teman korban menghubungi warga dan dilaporkan ke SAR untuk meminta pertolongan.
Setelah menerima laporan, SAR kemudian segera menindak lanjuti dengan mengirimkan personil ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan jalur darat maupun dengan jalur laut menggunakan perahu. Saat ini mereka terus melakukan pencarian diseputaran TKP dan penyisiran ke arah timur menyesuaikan dengan arus yang kencang ke timur.
"Dari keterangan teman-temannya, korban adalah anggota Polri Aktif di Polres Kulon Progo dengan jabatan intel," tambah dia.
Baca Juga: Nekat Menuju Obyek Wisata Gunungkidul, 200 Kendaraan Wisatawan Dipaksa Putar Balik
Kapolsek Tepus, AKP Mursidyanto mengaku belum bisa memastikan jika korban yang tenggelam adalah anggota polisi. Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul.
"Kami masih telusuri. Kami saat ini fokus menyelenggarakan vaksin di Polsek," ujar dia.
Ketika dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry membenarkan jika korban adalah anggota aktif Polres Kulonprogo. Sehari-hari korban bertugas di satuan intel Polsek Kokap Polres Kulon Progo.
"Korban berpangkat Brigadir. Saat ini masih aktif," terangnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Masih Soal Daging Rendang Willie Salim Hilang, Kini Ustaz Abdul Somad Sebut Kejadian Ini Konspirasi
-
Sempat Tak Ada Kabar Usai Aksi Tolak Revisi UU TNI, YLBHI Pastikan Lorra Vedder Aman
-
Niat Bikin Konten Masak Rendang di Palembang, Daging 200 Kg Willie Salim Hilang Diserbu Warga
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital