Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 04 Oktober 2021 | 08:45 WIB
Sejumlah koleksi yang ada di Museum HM Soeharto yang berada di Argomulyo, Sedayu, Bantul. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Museum HM Soeharto yang berada di Argomulyo, Sedayu, Bantul belum beroperasi kembali selama pandemi Covid-19 termasuk penerapan PPKM oleh pemerintah. Selama ini pengelola hanya akan melayani kunjungan terbatas dan tur virtual saja.

"Kami selama PPKM hanya menerima tamu dengan batasan. Lalu juga dengan memanfaatkan kunjung museum secara virtual," kata Kepala Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Gatot Nugroho saat dihubungi awak media, Minggu (3/10/2021).

Gatot menyebutkan, selama ini banyak sekolah-sekolah memanfaatkan tur virtual museum itu untuk memberikan edukasi pelajaran sejarah kepada siswanya.

"Nanti dari pelajaran sekolah itu kan ada sejarah, bisa daftar ke kami, lalu nanti kami menjadi narasumber. Nanti diceritakan tentang museum ini dan diajak untuk virtual tur seperti itu," terangnya.

Baca Juga: Menengok Sejarah Indonesia di Museum Soeharto di Bantul, Tempat Kelahiran Presiden Ke-2 RI

Sejauh ini, kata Gatot, ia tetap akan mengikuti aturan pemerintah terkait dengan pembukaan kembali objek wisata di daerah. Terlebih museum sendiri bukan termasuk objek wisata terbuka yang menjadi prioritas pembukaan atau uji coba wisata.

"Kami mengikuti aturan dari pemerintah. Jadi sekarang masih level 3 jadi belum bisa dibuka dibuka untuk umum. Jadi virtual tur masih jadi strategi yang bisa dilakukan," ujarnya.

Load More