SuaraJogja.id - Kondisi kesehatan Butet Kartaredjasa setelah dua kali operasi saraf tulang belakang sempat menuai sorotan hingga membuat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kaget. Namun, dari keterangan Sudjiwo Tejo, tampaknya saat ini Butet masih cukup sehat.
Dalam unggahan di Instagram, Sudjiwo Tejo mengabarkan bahwa dirinya baru saja mengunjungi Butet Kartaredjasa.
Pada foto yang diunggah di akun Instagram @president_jancukers, Senin (4/10/2021), tersebut, terlihat dua budayawan itu duduk bersebelahan. Keduanya tersenyum ke kamera.
Menurut keterangan Sudjiwo Tejo, ada indikator tersendiri yang menunjukkan bahwa Butet sehat-sehat saja.
Baca Juga: Relawan: Sentilan Natalius Pigai ke Jokowi dan Ganjar Tak Perlu Direspons
Tolok ukur itu disampaikan istri Butet dengan gurauan kala Sudjiwo Tejo main ke rumah mereka di Jogja pada Sabtu (2/10/2021) lalu.
"“Selama masih bisa misuh, ngomong jorok, dan masih ngrokok, berarti Mas Butet masih sehat,” kata Bu Ageng di rumahnya, Sabtu pekan lalu," ungkap seniman berjuluk Presiden Jancukers itu.
Sesuai dengan pernyataan tersebut, kata Sudjiwo Tejo, pagi itu Butet berkali-kali mengucapkan kata-kata vulgar khas dirinya.
Selain itu, tergambar pada foto, Butet juga masih mengisap tembakau, sehingga bisa disimpulkan bahwa Butet masih sehat.
Di foto kedua, Sudjiwo tejo menunjukkan potret makan bersama di rumah Butet. Namun, ada yang cukup mencolok di foto tersebut.
Baca Juga: PON Papua di Tengah Ribuan Orang Mengungsi
"Lalu kami makan siang disaksikan oleh “Pangeran Dipo Jokowi”.. heuheuheu.
Paspampres Pusat #Jancukers @purpalart," tulis dia.
Di samping banyaknya doa yang disampaikan untuk kesehatan Butet, tak sedikit warganet yang mengomentari lukisan sesosok pria berpakaian seperti Pangeran Diponegoro dengan wajah mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Gambar lukisan Pangeran DIPO suangarrr Mbah ..Rahayu," tulis @mit***.
"Yg bw keris kok kaya pangeran JKW.." tambah @rif***.
"Salfok aku kira lukisane Pak jokowi lgi pke skin Epic mbaah," ungkap @kam***.
Lukisan itu sendiri merupakan karya seniman yang tinggal di Sleman, Sigit Santoso. Alumnus ISI Yogyakarta ini memberi judul lukisannya "Abdulrohim Jokowibowo Namaku".
Pada lukisan tersebut, digambarkan figur Abdurohim alias Pangeran Diponegoro di usia 20 tahun.
Terkenal memiliki karya-karya yang tak biasa, Sigit Santoso melukis sosok pemuda mengenakan penutup kepala seperti surban, surjan hijau yang dibiarkan terbuka, serta sarung merah dan keris yang diselipkan di bagian depan.
Bertelanjang dada, pemuda dalam lukisannya memegangi keris dengan satu tangan, dan tangan lainnya diangkat sambil menunjuk ke atas. Karya tersebut sempat dipamerkan di Jogja Gallery pada Jumat (1/2/2019).
Berita Terkait
-
Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Suami Jessica Mila Dituding Cari Panggung
-
Sujiwo Tejo Puasa Meski Tak Pernah Salat, Ahmad Dhani Kaget
-
Jokowi Mendadak Keluar dari Balik Pagar Rumah Pakai Sarung, Bikin Kaget yang Merekam
-
Ulasan Film Diponegoro 1830, Akhir Kisah Penangkapan Pangeran Diponegoro
-
Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya, Gus Miftah Tuai Kritik Pedas
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan