SuaraJogja.id - Akpol Alumni '95 eks Batalyon Pratriatama kembali menggelar kegiatan vaksinasi massal kedua dan baksos pada Senin (4/10/2021) di SMA N 1 Kalasan. Kegiatan ini sebagai upaya percepatan vaksinasi dan melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19 serta pemulihan ekonomi.
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, sebagai salah satu alumni Akpol '95 menjelaskan bahwa vaksinasi massal ini melibatkan sejumlah unsur terkait. Mulai dari Rumah Sakit Bhayangkara, Tim Polda dan Polirud, Direktorat Samapta serta Polsek Kalasan.
Vaksinasi kali ini, kata Yuli sebagai lanjutan dari pelaksanaan vaksinasi pertama beberapa waktu yang lalu. Beberapa waktu lalu pihaknya juga telah melaksanakan vaksinasi pertama yang berlokasi di tempat parkir sendratari Ramayana, Prambanan, Yogyakarta.
"Target jumlah vaksin yang diberikan hari ini sebanyak 3408 dosis, dengan sasaran pelajar, guru dan masyarakat sekitar. Vaksin yang digunakan adalah Sinovac," kata Yuli.
Baca Juga: Polresta Jogja Tunggu Kebijakan Polda DIY Terapkan Aturan Ganjil Genap
Dalam kesempatan ini, Yuli mengatakan bahwa tren sebaran kasus Covid-19 semakin terlihat menurun. Kendati begitu semua pihak tidak boleh lengah dan tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Akhir-akhir ini di beberapa wilayah sudah menunjukkan trend penurunan (Covid-19). Namun percepatan vaksinasi harus terus dilakukan karena (vaksinasi) merupakan salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sebanyak 94 juta orang Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama per Senin (4/10/2021).
Budi mengklaim pemerintah bisa memberikan vaksin hingga lebih dari 2 juta dosis per harinya.
"Kami juga sudah melampaui 2 juta per hari di bulan September ini," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Polda DIY Amankan Sindikat Skimming ATM, Rugikan Korban Hingga Rp21 Juta Lebih
Dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah tersebut, Indonesia sudah melakukan penyuntikan terhadap 148 juta penduduk. Indonesia kali ini menduduki ranking keenam secara global menurut jumlah penduduk yang telah divaksin.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Mau Jadi Perwira Polisi? Cek Besaran Gaji dan Tunjangan Lulusan Akpol di Sini!
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan