"Yang belum tervaksin itu kaitan kondisi kesehatan, mungkin juga terpapar dan masih menunggu jadwal untuk divaksin. Harapannya segera bisa 100 persen," jelas Fitria.
Mahasiswa yang datang dari luar kota dan ingin mengikuti PTM, minimal mereka sudah datang 14 hari sebelumnya, sambung Fitria.
"Jadi mereka punya waktu untuk isolasi dulu di kos atau di rumah masing-masing. Kemudian ada skrining dari tim kami, internal swab antigen sebelum mereka boleh mengikuti PTM," ungkapnya.
Metode pembelajaran selama PTM juga ada aturan tersendiri, baik itu penggunaan ruang, penggunaan alat praktikum. Dengan kata lain, Unisa Yogyakarta masih menerapkan sistem pembelajaran hibrida. Kuliah luring hanya diperuntukkan bagi mata kuliah yang membutuhkan keterampilan. Selain itu masih daring.
Baca Juga: Tren COVID-19 Melandai, Pemda DIY Pertanyakan PPKM Tak Turun Level
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY