SuaraJogja.id - Sebuah gudang triplek yang berada di Padukuhan Bungsing, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul habis dilalap api pada Selasa (5/10/2021) kemarin. Setidaknya 13 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadankan si jago merah.
Akibat peristiwa tersebut, kerugian yang dialami pemilik kurang lebih Rp6 miliar. Diketahui pemilik pabrik itu adalah Toru Sitepu.
Koordinator Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran BPBD Bantul, Khamdani menjelaskan, sumber api berasal dari sisa-sisa yang dibakar lalu merembet dengan tempat bahan baku pembuatan triplek. Lantas api cepat membesar karena bahannya mudah terbakar.
"Ternyata masih tersisa bara api yang menyala kemudian ada sebagian produksi triplek yang terbakar. Diduga triplek terbakar karena bara api dari bakaran sampah terbang terbawa angin dan menimbulkan kobaran api," ungkapnya kepada SuaraJogja.id, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: 85 Persen Warga Ditarget Sudah Vaksin Akhir Oktober, Bupati Bantul: Ojo Mati Akeh-akeh
Saat itu ada Babinsa yang kebetulan sedang melintas lalu melapor ke BPBD Bantul. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. Jumlah personel pemadam yang diterjunkan total 120 orang.
"Kami memadamkan api mulai pukul 13.00 WIB dan baru bisa padam pukul 21.00 WIB," ujarnya.
Adapun kendala yang dialami, sambungnya, banyak bahan yang mudah terbakar. Terlebih struktur bangunan yang sudah runtuh.
"Kemarin struktur bangunan sudah runtuh dan menutupi kobaran api. Jadi harus dibongkar satu per satu," terangnya.
Menurut Khamdani, kebakaran ini adalah kebakaran terbesar sepanjang 2021 di Bumi Projotamansari.
Baca Juga: Siswa di Bantul Positif Covid-19, Dinkes Gerak Cepat Lakukan Tracing Bertahap
"Iya ini kebakaran terbesar tahun ini di wilayah Bantul," katanya.
Berita Terkait
-
Publik Lebih Percaya Pemadam Kebakaran, Pramono Anung: Suami Istri Berantem? Damkar
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus PGN Mencapai USD 15 Juta
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Apple Rugi Rp 1.088 Triliun Efek Tarif Balasan Trump
-
Restoran Cepat Saji di AS Banyak Alami Kerugian, Imbas Dukung Israel?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan