SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mendorong pemerintah kalurahan untuk mempercepat vaksinasi guna memenuhi target vaksinasi akhir Oktober 85 persen.
"Targetnya akhir bulan ini harus mencapai 85 persen. Untuk itu kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan DIY," ujar Wakil Bupati Bantul, Joko Budi Purnomo pada Rabu (6/10/2021).
Disinggung soal vaksinasi dari pintu ke pintu atau door to door, ia mengaku hal itu masih dikaji lantaran menyesuaikan jumlah tenaga vaksinator di setiap wilayah.
"Vaksinator itu kan juga dari tenaga kesehatan, jadi juga harus diperhitungkan berapa jumlahnya untuk bisa melakukan vaksinasi door to door," katanya.
Hal senada disampaikan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Ia menuturkan, capaian vaksinasi jadi salah satu syarat agar PPKM di Bumi Projotamansari bisa segera turun ke level 2.
"Kalau mau turun ke level 2, capaian vaksinasinya sudah harus 80 persen akhir bulan ini," paparnya.
Hingga kini, pihaknya terus berupaya menekan angka kematian pasien akibat Covid-19. Saat ini, angka kematian masih 2,7 orang.
"Angka kematian di Bantul per minggu per 100 ribu penduduk masih 2,7 orang," ujar Halim.
Ia mengatakan, apabila angka kematian bisa ditekan dibawah dua kasus maka dengan sendirinya PPKM di Bantul akan turun ke level 2.
Baca Juga: NIK Dipakai Warga Pancoran, Peserta Vaksinasi Covid-19 di Kota Malang Kecewa
"Kemarin saya mengumpulkan beberapa dokter yang merawat pasien Covid-19 harus intensif betul perawatan supaya angka kematian bisa ditekan."
"Wajib berusaha, soal takdir di tangan Tuhan tapi takdir Tuhan itu kadang-kadang digantungkan kepada usaha manusia," jelasnya.
Ia menargetkan, angka kematian bisa ditekan dari 2,7 orang menjadi 1,8 orang.
"Nek iso sing mati ojo akeh-akeh (kalau bisa yang meninggal jangan terlalu banyak), seko 2,7 digawe 1,8 atau 1,6 (dari 2,7 dibuat menjadi 1,8 atau 1,6). Itu pasti akan turun levelnya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Update 6 Oktober: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 1.442 Orang, 75 Jiwa Meninggal
-
Cuma Biar Bisa Terbang, Dalih Anggota DPR Ikut Vaksinasi Pemerintah
-
Siswa di Bantul Positif Covid-19, Dinkes Gerak Cepat Lakukan Tracing Bertahap
-
Tiga Bulan Tutup, Kini Taman Kuliner Puncak Sosok di Bantul Buka Kembali
-
Menkes Kaget 9.855 Pasien Positif Covid Bebas Berkeliaran: Orang Sakit Nyelonong Masuk Mal
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026
-
Simulasi Kredit Motor Agustus 2025: Beat Cicilan Rp700 Ribuan, Mana Paling Murah?