SuaraJogja.id - Seorang remaja berumur 16 tahun di Kalurahan Semanu Kapanewon Semanu Gunungkidul dikabarkan menjadi korban pencabulan dari ayah tirinya. Bahkan akibat perbuatan ayah tirinya tersebut, remaja tersebut kini tengah berbadan dua.
Seorang warga Kalurahan Semanu yang meminta untuk dirahasiakan namanya mengatakan bocah remaja tersebut sudah dua tahun ini tinggal bersama dengan ayah tirinya. Remaja tersebut tinggal bersama ayah tirinya sejak ibu kandungnya menikah lagi dengan lelaki bernama AD.
"Jadi orangtuanya berpisah dan ibu bocah itu menikah lagi,"ujar dia, Kamis (7/10/2021).
Keluarga baru tersebut tinggal satu rumah di Kalurahan Semanu. Remaja ini tinggal bersama 2 anak dari pasangan ibu kandung dengan AD dan anak bawaan dari AD. Sejatinya, AD sering pergi ke luar kota karena bekerja ikut kontraktor tower.
Baca Juga: Polsek Tepus Gagalkan Wisatawan yang Nekat Masuk Gunungkidul Pakai Jasa Calo
Aksi bejat tersebut terungkap ketika pekan lalu, remaja tersebut mengeluhkan sakit perut dan terasa mual. Oleh ibunya, remaja tersebut diantar periksa ke bidan dekat rumahnya. Dalam pemeriksaan tersebut terungkap jika remaja kelas 10 ini tengah hamil.
"Itu sudah hamil sekitar 3 bulan,"ujar dia.
Di dalam ruangan bidan tersebut, bidan dan ibu kandungnya langsung berusaha mencerca remaja tersebut. Korban akhirnya mengakui jika kehamilannya tersebut akibat perbuatan dari AD yang tidak lain adalah ayah tirinya.
Sekitar 3 hingga 4 hari yang lalu warga mengetahui peristiwa tersebut dan tidak terima. Warga mendorong agar kasus tersebut dilaporkan ke polisi. Dan akhirnya ayah kandung korban tak terima dan melaporkannya ke polisi.
"Sekarang katanya sampai Polres,"terangnya.
Baca Juga: Sri Sultan Minta Vaksinasi Bantul dan Gunungkidul Tak Pakai Model Makan Siang
Dukuh tempat tinggal korban membenarkan jika remaja tersebut adalah warganya. Orangtua korban sudah menghadap dirinya dan mengatakan jika kasus tersebut sudah dilaporkan polisi. Sejauh mana laporan tersebut, ia tidak mengetahuinya.
"Kalau laporan memang benar. Tetapi saya tidak tahu persis kronologinya," ujar dia.
Kapolsek Semanu AKP Ahmad Fauzi membenarkan adanya kasus pencabulan tersebut. Dirinya mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas Kalurahan Semanu. Korban adalah pelajar dan pelakukanya dikabarkan ayah tiri.
"Kami lantas mengarahkan untuk melaporkan langsung ke Mapolres Gunungkidul,"ujar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Komnas HAM Tegaskan Guru Besar UGM dan Dokter Residen Pelaku Pelecehan Harus Dihukum Lebih Berat!
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Soroti Kasus Eks Kapolres Ngada jadi Predator Seks Anak, Legislator PDIP: Saya Yakin Masih Banyak
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD