SuaraJogja.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ikut mengucapkan HUT Kota Jogja ke-265 yang jatuh pada Kamis (7/10/2021). Anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini datang menggunakan mobil dinas bergambar tengkorak yang ada di kap mobilnya.
Bukan tanpa alasan mobil tersebut bergambar tengkorak. Terdapat pesan untuk selalu waspada dengan kondisi Covid-19 saat ini.
Mobil Toyota berplat AD 1 A itu tercantum sebuah tulisan "Situasi Darurat Jangan Keluar Rumah Tanpa Masker", dengan sedikit gambar tengkorak.
Dari pantauan Suarajogja.id, kakak dari Kaesang Pengarep itu tiba sekitar pukul 13.40 WIB. Datang tanpa ditemani pejabat lain ke Balai Kota Yogyakarta, Gibran ditemui langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan jajaran.
Gibran juga disambut dengan beberapa foto yang dipamerkan di lorong Gedung Yudistira sebelum masuk ke ruang kerja Wali Kota Yogyakarta.
Dalam perbincangan singkat, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengaku seharusnya dia yang datang ke Kota Solo, namun hal itu urung terlaksana.
"Seharusnya saya yang datang ke Solo. Tapi karena kita (Jogja) ulang tahun beliau (Gibran Rakabuming Raka) yang datang ke sini langsung," kata Haryadi di ruang kerjanya, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis.
Tak hanya itu, tujuan kedatangan dan pertemuan itu, kata Haryadi, juga membahas penawaran perpanjangan kerjasama Perjanjian Kerjasama Daerah (PKD) antara Kota Solo dan Jogja dimana sebelumnya sudah pernah dilakukan pada 2015 oleh Presiden Jokowi. Haryadi juga mengundang Wali Kota Solo ini untuk datang pada acara Expo dalam rangka Semarsudi di Kota Pelajar.
"Yang ketiga tadi kita sedikit membahas terkait jadwal Liga (2) yang mempertemukan kesebelasan Persis Solo dan juga PSIM Yogyakarta," ujar dia.
Baca Juga: Sifat Alami Kembali, Dua Elang Dilepasliarkan BKSDA Yogyakarta di Gunungkelir
Haryadi berharap pertandingan bisa berjalan dengan baik, lancar dan penonton cukup menonton di rumah saja.
"Memang ada fasilitas kereta api, tapi kami meminta agar warga cukup menonton dari rumah saja," jelas dia.
Sementara Gibran Rakabuming Raka berjanji akan memberi keamanan penuh kepada punggawa Laskar Mataram ketika bertarung di Stadion Manahan Solo.
"Sebagai tuan rumah, sejauh ini tim yang tergabung di Grup C yang bertanding di Solo selalu aman kok, kami menjamin keamanannya, latihannya aman, tenang saja. Itu tanggungjawab saya," kata dia.
Ia menjelaskan akan memberi kemanan yang ketat selama pertandingan itu digelar di Solo.
"Saya yakin juga teman-teman Pasoepati di Kota Solo bisa menangan diri dulu menonton di rumah saja. Semuanya itu sedulur, kabeh bolo," kata Gibran.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Derbi Mataram, Gibran Bertemu dengan Wali Kota Yogyakarta
-
Soal Revitalisasi Jalan Jenderal Sudirman, Wakil Wali Kota Harapkan Hal Ini ke Depan
-
Izinkan Kaesang Pangarep Beli Stadion Manahan, Gibran: Ngobrol Harga Dulu!
-
Fasilitas Stadion Manahan Rusak Usai Laga PSG Pati vs PSCS, Gibran: Resiko Tuan Rumah
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka