SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul masih kesulitan untuk melakukan pemantauan terhadap remaja 16 tahun asal Kalurahan Semanu Kapanewon Semanu yang menjadi korban pelecehan seksual hingga berujung kehamilan.
Kasie Perlindungan Anak, DP3AKBPMD, Fajar Nugroho mengatakan, usai mendengar kabar berkaitan dengan remaja yang hamil karena ulah ayah tirinya, hari Jumat (8/10/2021) ini, pihaknya melakukan pantauan ke rumah korban di Semanu, namun mendapati kendala dikarenakan pihak keluarga menutup diri.
"Saat ini, dinas berusaha melakukan pendekatan melalui pihak kalurahan dan bidan,"ujar dia, Jumat.
Hal ini dilakukan untuk memantau kesehatan anak yang tengah mengandung. Sebab dikhawatirkan, anak akan mengalami depresi dan dapat menganggu kesehatan kandungan.
Namun karena kesulitan untuk bertemu langsung dengan korban setelah keluarganya menutup diri, pihaknyapun akan melakukan pantauan melalui bidan setempat yang selama ini menanganinya. Pihaknya juga akan melakukan pendampingan secara psikis terhadap korban.
"Pantauan kami lakukan kepada bidan setempat yang menangani. Karena kesulitan kami, pihak keluarga sangat tertutup untuk masalah ini," ucap dia.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengungkapkan, kasus dugaan pencabulan yang menimpa remaja kelas 10 sebuah SMK di Gunungkidul ini sudah ditangani oleh Satuan Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Polres Gunungkidul.
Tanggal 21 September 2021 yang lalu, ibu korban sudah mendatangi Mapolres Gunungkidul untuk melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya tersebut. Saat ini Satuan PPA Polres Gunungkidul tengah mendalami kasus tersebut.
"Saat ini sudah tahap penyelidikan nanti akan kita tingkatkan ke tahap penyidikan jika bukti-bukti cukup,"tandasnya.
Baca Juga: Tak Kunjung Dibuka, Pelaku Wisata di Gunungkidul Ancam Kibarkan Bendera Putih Besok
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bongkar Perselingkuhan Ibu ke Ayah Tiri, Bocah 8 Tahun Tewas Dibakar Hidup-hidup
-
Bejat! Ayah Tiri di Gunungkidul Cabuli Remaja Usia 16 Tahun Hingga Berbadan Dua
-
Ibu Bakar Anak Hidup-hidup karena Bongkar Perselingkuhan pada Ayah Tiri
-
Emosi Akibat Sering Rewel, Ayah Tiri di Sleman Nekat Sudut Lidi Panas ke Bibir Anaknya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga
-
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
-
Aliansi Jogja Memanggil Bongkar Kekerasan Aparat, Tuntut Pembebasan Aktivis hingga Reformasi Polri